Rusia dan Tiongkok bolehlah dibilang salah satu kekuatan aviasi dunia hari ini, tapi tetap saja yang paling hebat masih Amerika. Mulai zaman Perang Dunia II sampai hari ini, AS tetap konsisten mengembangkan teknologi penerbangan yang melahirkan deretan pesawat-pesawat oke. Tak hanya handal soal navigasi dan persenjataan, tapi juga hal fundamental seperti kecepatan. Soal kecepatan, AS adalah negara pemilik pesawat paling cepat di muka Bumi.
Ya, pesawat ini bernama NASA X-43. Sebuah pesawat prototype dengan kecepatan luar biasa yang jauh dari bayangan kita. Tak lagi hitungan kilometer, kecepatan pesawat ini diukur dengan satuan suara dan masuk dalam kelas hypersonic. Sebagai gambaran umum, Blackbird alias SR-71 adalah pesawat siluman tercepat, nah X-43 ini kecepatannya kurang lebih sekitar 10 kali lipatnya. Edan, bukan?
Masih, soal si pesawat tercepat di muka bumi, berikut adalah fakta-fakta tentang X-43 yang akan membuatmu tercengang.
Saat membayangkan pesawat cepat, mungkin kita akan mengimajinasikan deretan jet-jet tempur macam F-16 atau SU-35. Pesawat-pesawat itu memang cepat, tapi bukanlah yang tercepat. Ya, X-43 inilah yang paling gila kecepatannya. Saking cepatnya, kita mungkin takkan bisa membayangkan seberapa cepat pesawat ini.
Berapa ukuran pasti kecepatan pesawat ini? Menurut data yang ada, X-43 mampu melesat sampai kecepatan 9.6 mach atau sekitar 11 ribu kilometer per jam. Kecepatan ini sendiri masuk dalam kategori hypersonic. Kalau dianalogikan lagi dengan jarak, pesawat ini mampu menempuh Sabang ke Merauke kurang dari sejam. Luar biasa!
X-43 sendiri sebenarnya bukan pesawat mandiri. Maksudnya, ia tak bisa take off sendiri melainkan harus dengan bantuan pesawat lainnya. Dalam uji cobanya, X-43 dibawa oleh pesawat besar seperti Boeing B-52. Kemudian setelah mencapai ketinggian dan kecepatan yang sesuai, X-43 pun diluncurkan.
Mekanismenya tentu tidak semudah seperti yang kita pikir. Butuh penyesuaian di sana sini untuk mendapatkan konfigurasi yang pas agar X-43 bisa meluncur dengan cepat. Alasan kenapa X-43 tak bisa meluncur sendiri karena ia didesain seperti itu. Menjejalkan banyak parts untuk mendukungnya memiliki kemampuan take off sendiri pasti akan memengaruhi banyak hal. Terutama kecepatannya.
NASA sebagai pengembang dan pemilik pastinya takkan pernah menjual X-43 secara komersil. Tapi, bicara soal harga, biaya pengadaan pesawat ini sungguh sangat mahal dan gila. Tidak diketahui dengan jelas berapa banyak AS menggelontorkan uang hanya untuk satu prototype pesawat hypersonic ini. Tapi, yang jelas mereka mengeluarkan banyak sekali dana.
NASA membuat pesawat ini tahap demi tahap. Jadi, cukup susah untuk menebak kisaran nilai bulat untuk sebuah pesawat X-43. Tapi, ada data yang menyebutkan soal pendanaan pesawat hypersonic ini. Dikatakan AS harus menggelontorkan uang sebanyak $230 juta atau sekitar Rp. 3 triliun untuk program X-43. Angka ini mungkin hanya kisaran saja, kemungkinan bisa lebih gila lagi jumlahnya.
Dengan kecepatan segila ini, tentu akan sangat menguntungkan jika X-43 nantinya akan dipakai oleh militer atau pun komersil. Memang seperti itu, tapi NASA sendiri mengatakan pesawat ini dibuat untuk tujuan yang lebih besar lagi. Bukan militer atau komersil, X-43 dan turunannya nanti akan jadi pesawat terbang pertama manusia untuk menjelajahi luar angkasa.
NASA menargetkan ke depannya pesawat ini bisa benar-benar dipakai untuk eksplorasi luar angkasa. Dan kalau dilihat dari kecepatan yang bisa dicapainya, X-43 memang sangat mendukung dipakai untuk tujuan itu. Sepertinya era penjelajahan luar angkasa makin dekat seiring dengan makin sempurnanya pesawat ini.
Pesawat satu ini sudah beberapa kali diuji coba dan hasilnya sangat memuaskan. Meskipun demikian, para peneliti NASA tentu tidak akan berpuas diri dengan dengan ini. Mereka pastinya akan terus mengembangkan si pesawat hypersonic ini sampai mendapatkan apa yang diinginkan.
Tak hanya wacana, NASA sendiri sudah masuk dalam program X-43D di mana ini adalah penelitian lanjutan untuk menciptakan pesawat turunan dari X-43. Pesawat ini nantinya akan dipakai untuk eksplorasi di bulan atau Mars ketika sudah selesai dibuat.
Inilah X-43, pesawat dengan kecepatan luar biasa yang ternyata dipakai untuk tujuan besar. Untungnya pesawat ini tak dipakai untuk tujuan militer. Kalau tidak, maka makin gila saja kekuatan Amerika. Mereka akan mampu memiliki jet-jet hypersonic dengan kekuatan mengerikan.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…