Kehidupan yang dijalani oleh manusia terkadang memiliki sisi-sisi supranatural yang penuh dengan misteri. Terutama soal dimensi-dimensi yang menjadi tempat tinggal saat ini. Keberadaannya yang saling berdampingan, kemudian memunculkan sebuah benda bernama Catatan Akashic (Akashic Records), yang dipercaya menjadi penyimpan rahasia alam semesta.
Karena mencakup alam semesta, catatan yang ada merangkum semua kejadian yang ada di jagat raya ini. Seperti awal terbentuknya dimensi seperti ruang, waktu, dan makhluk hidup( manusia, hewan, dan tumbuhan). Kepercayaan adanya catatan akashic ini berkembang dari kaum filosof-teologis (teosofi) Samkhya di India, yang meyakini adanya sebuah sumber yang merekam semua kejadian di alam semesta.
Nama Akashic diambil dari bahasa Sansekerta ‘Akasha’ yang berarti “perpustakaan tersembunyi”. Untuk mengakses catatan ini tentu tak mudah karena harus melalui pikiran alam bawah sadar yang dibuka melalui meditasi. Tak heran jika Catatan Akashic dulu diakses oleh bangsa-bangsa kuno dari berbagai suku, seperti India, Moor, Tibet, Himalaya, Mesir, Persia, Arab, Yunani, Cina, Ibrani, dan Maya.
Catatan Akashic juga banyak dideskripsikan oleh para pemikir dari Barat yang kemudian dituangkan dalam bentuk karya tulis. Linda Howe dalam bukunya, How to Read The Akashic Records (2006) menuliskan, bahwa catatan tersebut dianggap menawarkan pemberdayaan dan transformasi yang memberikan kebijaksanaan , bimbingan, serta dukungan berharga yang di perlukan sepanjang kehidupan manusia.
Ini artinya, para penulis di atas mencoba memberikan pendekatan terhadap pembaca, agar memikirkan Catatan Akashic dalam sebuah imajinasi yang tepat. Ada yang menganggapnya sebagai pusat informasi seperti ‘perpusatakaan besar’, ada pula yang menyebut sebagai ‘pangkalan data’. Jika kita mencoba mengetikkan kata kunci ‘akashic records’ di YouTube, akan muncul puluhan video yang menyajikan proses meditasi untuk ‘menuju’ ke sana.
BACA JUGA: Ngebleng, Ritual Puasa Ekstrem Ala Jawa yang Katanya Bisa Bikin Sakti
Ini artinya, Catatan Akashic atau Akashic Records tersebut dapat diraih dengan cara meditasi, memusatkan pikiran alam bawah sadar, menjalani ritual keagamaan dengan benar, dan membersihkan jiwa atau batin agar mencapai kesadaran spiritual tertinggi. Hal inilah yang diyakini banyak orang bisa menjadi cara atau jalan untuk mengakses Catatan Akashic. Nah, kamu tertarik mencoba Sahabat Boombastis?
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…