Categories: Tips

Drama Penyanderaan Sydney Diwarnai Beberapa Aksi Heroik

Sebanyak tiga orang tewas dalam drama penyanderaan yang dilakukan oleh seorang pria bersenjata di Kafe Lindt Chocolate, Sydney, Australia. Satu di antaranya manajer Kafe Lindt, Tori Johnson. Pria 34 tahun itu tewas tertembak setelah bergulat dengan penyandera.

Setelah 17 jam drama penyanderaan berlangsung dan pelaku mulai kelelahan, saat itu naluri kepahlawanan Tori muncul. Dia memberanikan diri melawan dan berusaha merebut senjata pelaku. Tori seakan membukakan jalan bagi sejumlah sandera. Aksinya dianggap heroik karena saat dia tengah bertarung dengan pelaku, sejumlah sandera lain memanfaatkan momen tersebut untuk kabur. Namun, hidupnya sendiri harus berakhir.

Drama Penyanderaan Sydney Diwarnai Beberapa Aksi Heroik

Aksi heroik lainnya dilakukan Katrina Dawson. Ibu dari tiga anak yang berprofesi sebagai pengacara itu tewas setelah berusaha menyembunyikan rekannya yang sedang hamil, Julie Taylor. Sebelum terjadinya drama penyanderaan, Katrina tengah minum kopi dengan Julie. Wanita berusia 38 tahun itu menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit karena mengalami serangan jantung.

Satu korban tewas lainnya merupakan sang pelaku penyanderaan itu sendiri. Pria bersenjata itu disebutkan sebagai pria kelahiran Iran bernama Man Haron Monis. Monis merupakan pengungsi asal Iran yang mendapat status pencari suaka di Australia pada 1996. Monis diketahui pernah terlibat beberapa kasus. Salah satunya kasus penghinaan kepada para orangtua tentara Australia yang tewas ketika bertugas di luar negeri.

Monis juga dilaporkan pernah terlibat kasus pidana pembunuhan terhadap mantan istrinya, dimana yang menjadi tersangka kasus tersebut adalah pasangan Monis saat ini. Namun Monis membantah terlibat dan menegaskan kasus tersebut sebagai upaya kriminalisasi terhadap aktivis muslim.

Pelaku penyanderaan yang merupakan ulama Iran, Man Haron Monis dilaporkan tewas ditembak. Monis menghembuskan nafas terakhirnya usai dilarikan ke rumah sakit. Tragedi mengerikan itu berakhir. Setelah polisi menyerbu kafe, petugas paramedis yang sebelumnya telah berjaga di luar langsung berlarian ke dalam. Mereka membawa ke luar para sandera untuk diobati.

Share
Published by
didi

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago