Pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Karawang pada Senin lalu masih terus diselidiki dan dicari penyebab kecelakaannya. Pihak Basarnas sendiri sedikit demi sedikit bisa menemukan jasad para korban, serta puing-puing yang sudah hancur. Pencarian ini akan berlangsung selama satu Minggu terhitung dari awal kecelakaan terjadi. Kabar duka terkait jatuhnya pesawat ini memang bukan sekali atau dua kali terjadi. sehingga ada banyak orang yang kemudian mengalami trauma terbang dan naik transportasi udara.
Masalahnya adalah, menyelamatkan nyawa banyak orang di dalam kendaraan yang sedang bermasalah dan berada di atas ketinggian puluhan ribu kaki tampak mustahil bukan? Namun, salah seorang insinyur asal Rusia membantah hal itu. Menurutnya, ke depan akan ada ide berupa desain pesawat yang bisa selamatkan penumpang dalam kondisi sudah sangat terdesak sekalipun. Kurang lebihnya akan dijabarkan Boombastis.com dalam ulasan berikut.
Desain jenius ini sudah dikerjakan Vladimir dalam 5 tahun terakhir. Hal ini bukanlah yang pertama, mengingat ia juga pernah mendapat hak paten pada 2015 terhadap temuan sistem kapsul yang juga dirancang untuk melarikan diri dan menyelamatkan penumpang di atas pesawat. Hanya saja, Vladimir mengatakan bahwa semua teknologi di atas tetap tak bisa menyelamatkan penumpang andaikan pesawat terbakar atau mendapat serangan roket. Ya, semoga saja ide ini bisa terealisasi ya, Sahabat Boombastis.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…