Unik Aneh

Kolam Segaran, Bukti Kekayaan Majapahit yang Masih Eksis Hingga Kini

Berkuasa di Nusantara selama kurang lebih 227 tahun membuat Kerajaan Majapahit abadi dalam sejarah. Masih banyak sekali peninggalan Majapahit yang eksis hingga saat ini, salah satunya adalah Kolam Segaran yang berada di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Ada banyak sekali cerita terkait dengan Kolam Segaran ini, mulai dari tempat rekreasi tamu hingga sumber utama untuk pengairan. Agar lebih jelas, simak dalam ulasan Boombastis.com berikut ini ya!

Kolam Segaran berdasar pada cerita rakyat zaman Majapahit

Kolam di era Majapahit [sumber gambar]
Hingga sekarang, tempat yang berusia ratusan tahun memang sering dikaitkan dengan mitos dan cerita rakyat zaman dahulu. Konon kolam yang ditemukan pada tahun 1926 ini dulunya adalah tempat rekreasi tamu-tamu kerajaan yang datang dari luar negeri. Nantinya, saat acara penjamuan makan telah usai, maka peralatan perjamuan seperti piring, mangkuk dan sendok yang terbuat dari emas dibuang di kolam untuk menunjukkan betapa kayanya Kerajaan Majapahit.

Bukti majunya irigasi Majapahit kala itu

Kolam Segaran [sumber gambar]
Namun, berdasarkan catatan sejarah, kolam ini difungsikan sebagai waduk atau penampung air. Terbukti dari adanya penemuan saluran keluar masuk serta luasnya kolam. Air yang ada di dalamnya digunakan untuk mengairi lahan pertanian yang ada di sekitarnya. Kalau dilihat secara detail, saluran air masuk di sisi tenggara Kolam Segaran. Sedangkan kanal untuk mengeluarkan air berada di sisi barat laut kolam.

Sangat menolong warga saat banjir dan juga kekeringan

air kolam yang mengering [sumber gambar]
Kolam Segaran ini cukup luas, yakni 6,5 hektare. Panjangnya sekitar 375 meter, sedangkan lebarnya 175 meter. Tembok keliling kolam tersusun dari bata merah. Ketebalan temboknya 1,6 meter dan tingginya 2,88 meter. Selain untuk mengairi sawah dan lahan yang ada di sekitar, waduk akan sangat membantu warga sekitar jika terjadi banjir ataupun kekeringan. Selain itu, kola mini disebut oleh para ahli sebagai bukti bahwa Majapahit bisa beradaptasi dengan lingkungan, kegunaannya lain adalah sebagai penambah kelembaban/kesejukan udara Kota Majapahit.

Pulau kecil yang digunakan untuk kegiatan keagamaan

Kolam Segaran [sumber gambar]
Salah satu sejarawan bernama Ayuhanafiq menjelaskan bahwa kepercayaan bahwa kola mini digunakan untuk membuang emas itu hanya mitos belaka. Karena kolam ini dibangun sekitar abad ke-15, saat Majapahit telah mengalami kemunduran. Menurut Yuhan, kolam ini malah digunakan sebagai salah satu tempat upacara keagamaan. Tepat di tengah kolam, ada sebuah pulau kecil, di mana penduduk menggelar ritual harian, bulanan, dan tahunan. Tempat di pulau kecil ini dinamakan Jambhudwipa yang dilengkapi bangunan suci. Hampir setiap hari tidak pernah sepi aktivitas keagamaan.

BACA JUGA: 7 Fakta Kerajaan Majapahit yang Telah Dilupakan Sejarah

Jadi begitulah, cerita yang mengisahkan bahwa kolam ini sebagai tempat membuang emas hanya mitos belaka. Cerita ini hanya sebagai pemanis untuk menjelaskan bahwa Majapahit pada masanya adalah kerajaan yang makmur. Padahal, para sejarawan sepakat bahwa kolam ini dibangun setelah Majapahit mengalami kemunduran.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Profil Muzakir Manaf, Gubernur Aceh yang Tolak Usul Bobby Nasution Soal Kepemilikan 4 Pulau

Sepanjang setengah tahun 2025 ini, banyak orang menjadi sorotan dimana salah satunya adalah Muzakir Manaf,…

12 hours ago

Kemelut Masalah Jukir dan Kebijakan Eri Cahyadi yang Dipertanyakan Warga Surabaya

Tak hanya kawasan Timur Tengah yang memanas. Di Jawa Timur pun kini sedang dihangatkan dengan…

1 day ago

Kabar Duka, Gustiwiw Tutup Usia Jatuh di Kamar Mandi

Awan duka bergelayut di atas dunia entertainment Indonesia. Satu kabar mengagetkan karena seorang musisi muda,…

3 days ago

Mesir Larang Aktivis Pro Palestina ke Gaza, Medis non Muslim: Di mana Nurani Kalian?

Aksi solidaritas untuk Palestina bertajuk, Global March to Gaza diwarnai dengan adanya campur tangan politik…

4 days ago

Fadli Zon Dikecam dan Dituntut Meminta Maaf karena Pernyataan Menihilkan Pemerkosaan Massal 1998

Lama tidak terdengar kabarnya, Fadli Zon bikin geger Indonesia. Politisi Partai Gerindra ini dikritik masyarakat…

5 days ago

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

7 days ago