Debt Collector Fintech [Sumber gambar]
Perkembangan tekhnologi memaungkin seseorang melakukan segala macam bentuk transaksi tanpa harus susah pinjam sana-sini. Contohnya saja Fintech (sebutan untuk perusahaan penyedia pinjaman online). Sebelumnya, Boombastis sudah membahas tentang banyaknya lembaga Fintech bodong yang hanya merugikan nasabah.
Tak hanya itu, belakangan juga marak hashtag #AksiGagalBayar yang diinisasi oleh para nasabah Fintech. Karena belum bisa membayar utang yang dipinjam, mereka mendapat berbagai perlakuan, dari aksi tak senonoh hingga ancaman pembunuhan. Bagaimana kisah lengkapnya? Simak dalam ulasan berikut ya!
Selama ini kita mengenal sistem pinjaman dengan menggunakan agunan (barang jaminan). Misalnya saja, untuk meminjam sejumlah uang dari bank atau lembaga, seseorang harus merelakan sertifikat rumah, tanah, atau barang berharga lain. Nantinya, jika tidak membayar maka agunan tersebut akan disita oleh pihak peminjam.
Bukan hanya Felice saja yang mengalami hal tersebut, pengalaman lain juga diceritakan oleh Nelly. Nelly mengungkapkan jika dirinya mendapat perlakuan yang sangat memalukan dari pihak penagih utangnya. Karena belum punya uang untuk membayar, pihak Fintech menyebar jumlah utang Nelly ke seluruh kontak yang ada di ponselnya.
Jika sebatas pusing dan malu mungkin dampak tersebut belum apa-apa. Parahnya lagi, ada yang sampai bunuh diri, bercerai, adu mulut dan cekcok hebat dengan pasangan hanya karena perihal utang kepada Fintech.
Sebenarnya, dari kejadian yang dialami oleh banyak orang di atas ada banyak hal yang bisakita jadikan pelajaran. Era digital memungkinkan seseorang untuk melakukan berbagai macam jenis penipuan, terlebih melalui pinjaman-pinjaman lembaga Fintech ‘bodong’ yang kadang tak punya izin resmi (illegal).
BACA JUGA: Waspadai Pinjaman Uang Online “Bodong” yang Bakal Menjerat Kita dalam Tumpukan Hutang
Jadi, sebagai generasi millennial, hendaklah kita lebih hati-hati dalam melakukan transaksi yang sifatnya online. Ya, salah-salah kamu bisa menjadi korban, contohnya seperti beberapa nasabah yang disebarkan informasi pribadinya, dihujat dengan kata kasar, atau bahkan diancam akan dibunuh. So, tetap waspada!
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…