Categories: Unik Aneh

Teleskop Raksasa hingga Proyek Rahasia, Inilah Cara Manusia Bumi Cari Keberadaan Alien

Keberadaan makhluk cerdas di luar bumi atau biasa dikenal sebagai alien memang telah lama menarik perhatian umat manusia. Hal inilah yang kemudian mendorong para ilmuwan dan saintis modern tergerak untuk melakukan serangkaian pencarian lewat beragam cara.

Beberapa waktu lalu, Cina berhasil mengembangkan Five Hundred Meter Aperture Spherical Telescope (FAST) berukuran raksasa untuk mencari jejak alien di luar angkasa. Tak hanya melibatkan peralatan canggih dan berteknologi tinggi, uang ratusan juta dolar pun dirogoh demi penelitian tersebut. Lantas, apa saja upaya yang dilakukan?

Menggunakan teleskop raksasa buatan Cina untuk melacak sinyal di luar angkasa

Cina tampaknya sangat serius untuk meneliti entitas lain yang mungkin berada jauh di angkasa luar. Salah satu upayanya adalah dengan menciptakan teleskop bernama Teleskop Sferikal Apertur Lima Ratus Meter (FAST), yang didesain khusus untuk melacak dan menemukan sinyal-sinyal asing di luar angkasa.

Teleskop raksasa FAST buatan Cina [sumber gambar]
Memiliki diameter 500 meter dan berlokasi di Guizhou, China, FAST menjadi teleskop radio terbesar serta paling sensitif yang pernah diciptakan oleh manusia. Menurut situs berita Xinhua, FAST itu diyakini oleh para ilmuwan mampu menemukan sinyal-sinyal di luar angkasa dan menjadi terobosan baru di dunia teleskop.

Miliarder Rusia danai penelitian untuk menemukan keberadaan alien

Selain teleskop raksasa FAST milik Cina, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) juga mengerahkan teleskop angkasa pemburu planet luar tata surya Transiting Exoplanet Survey Satellite ( TESS) miliknya untuk mencari keberadaan alien. Bahkan, pihaknya disebut-sebut telah tergabung dalam proyek pencarian alien.

Satelit TESS milik NASA [sumber gambar]
Keberadaan NASA di sana akan didukung oleh para ilmuwan-ilmuwan lainnya yang juga melakukan penelitian serupa. Dilansir dari Independent (28/10/2019), penelitian ini berkolaborasi dengan Breakthrough Listen, yakni proyek pencarian alien yang didanai hingga US$100 juta oleh investor teknologi sekaligus miliarder Rusia Yuri Milner.

Proyek-proyek rahasia yang pernah dirahasiakan dari khalayak umum

Pemerintah Amerika Serikat diketahui menjadi pihak yang paling getol melakukan penelitian soal keberadaan alien beberapa dekade lalu. Tercatat, ada beberapa proyek rahasia yang memang sengaja dirahasiakan dari khalayak umum, pernah dilakukan secara diam-diam.

Project Blue Book yang sempat dirahasiakan pemerintah Amerika Serikat [sumber gambar]
Proyek rahasia tersebut adalah Project Saucer (meneliti piring terbang), Project Magnet (penelitian tenaga penggerak UFO), Project Sign 1947 yang dilakukan AU AS, Project Bando aka Project Nomad 1949 (meneliti tubuh diduga alien), dan Project Blue Book (1952 – 1970), yang paling terkenal di kalangan masyarakat umum.

Penelitian yang dilakukan oleh SETI

Upaya lainnya untuk mencari keberadaan alien juga dilakukan oleh Search for Extraterrestrial Intelligence ( SETI) Institute, dengan meluncurkan peralatan baru yang disebut Technosearch. Alat tersebut merupakan hasil kerjasama antara SETI dengan pihak Research Experience for Undergraduate (REU).

Technosearch yang diciptakan SETI [sumber gambar]
Jill Tarter, peneliti yang meluncurkan Technosearch mengembangkan teknologi berbasis web itu dengan menggunakan data pencarian alien oleh SETI yang dipublikasikan sejak tahun 1960. Alat tersebut diharapkan menjadi salah satu upaya pencarian entitas cerdas di luar bumi yang selalu akurat dan mutakhir.

BACA JUGA: 5 Tanda Paling Kuat Tentang Keberadaan Alien

Seiring dengan era keterbukaan informasi, proyek-proyek rahasia soal pencarian alien di masa lalu mulai dibuka untuk publik. Hal ini kemudian mendorong beberapa pihak berinisiatif untuk melakukan penelitian serupa dengan caranya masing-masing. Sayangnya, belum ada penemuan yang benar-benar spesifik terhadap keberadaan alien kecuali hanya lewat cerita dan informasi para saksi mata.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

6 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

7 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago