Categories: Tips

DPR Menyetujui Budi Gunawan Menjadi Kapolri

Setelah melalui lobi internal fraksi selama 10 menit, sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menggantikan Jenderal Sutarman. Keputusan ini dibacakan oleh pimpinan DPR yang memimpin rapat Paripurna, Taufik Kurniawan, Kamis (15/1).

“Setelah melalui proses lobi, sidang paripurna memutuskan menyetujui keputusan Komisi III mengangkat Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri,” kata Taufik di Kompleks Parlemen.

DPR Menyetujui Budi Gunawan Menjadi Kapolri

Sebelum diputuskan di sidang paripurna, para pemimpin sidang yang diketuai oleh Taufik meminta waktu untuk melakukan forum lobi dengan fraksi-fraksi di DPR. Menurut Taufik, dalam forum lobi itu semua setuju Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri, kecuali Fraksi Partai Demokrat yang meminta DPR menunda menyetujui mantan ajudan mantan Presiden Megawati Soekarno Putri sebagai Kapolri dan Fraksi Partai Amanat Nasional yang meminta pimpinan DPR melakukan konsultasi dengan presiden.

Taufik juga mengatakan bahwa forum lobi ketika paripurna merupakan inisiatif pemimpin DPR untuk merumuskan keputusan yang tepat setelah Fraksi Partai Demokrat dan PAN meminta DPR menunda memberi persetujuan. Meskipun demikian, Sidang Paripurna DPR akhirnya menyetujui pengangkatan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri menggantikan jenderal Sutarman yang akan memasuki masa pensiun.

Taufik menyatakan lembaganya akan segera membuatkan surat persetujuan diterimanya Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian Indonesia. Surat tersebut akan dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo.

“Dengan menimbangkan dari hasil rapat kerja atau dari hasil uji kelayakan dan kepatutan komisi III DPR, rapat paripurna menyetujui laporan komisi III untuk mengangkat saudara Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri kecuali Fraksi Partai Demokrat yang meminta DPR untuk melakukan penundaan dan Fraksi PAN memberikan catatan agar pimpinan DPR melakukan rapat konsultasi dengan presiden,” katanya.

Share
Published by
Alfry

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

3 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

4 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago