Categories: Tips

Foto Mesra Ketua KPK Rekayasa Belaka

Foto mesra Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad diyakini sebagai rekayasa belaka. Hal tersebut diungkap oleh Sekretaris Jenderal Forum Akademisi Informasi dan Teknologi (FAIT), Janner Simarmata.

Janner Simarmata menilai foto mesra wajah Ketua KPK Abraham Samad dengan seorang wanita cantik hasil rekayasa. Menurut Janner dengan kecanggihan teknologi saat ini, semua bisa sangat mudah direkayasa. Bahkan, terlalu canggihnya hasil rekayasa bisa membuat pengamatan secara visual menjadi kurang meyakinkan, apakah asli atau hasil rekayasa.

Foto Mesra Ketua KPK Rekayasa Belaka

“Memang dengan kecanggihan teknologi saat ini, semuanya bisa lebih mudah, bahkan dalam hal merekayasa. Sebenarnya untuk melakukan pembuktian terhadap keaslian foto, bisa kita lakukan dengan cara pengamatan secara visual dan metode ini. Kita tidak membutuhkan alat bantu berupa aplikasi pengolah foto yang mampu memperlihatkan dan memperjelas bagian-bagian yang ganjil dengan menggunakan metode tersebut. Sudah dapat dipastikan bahwa foto mesum Abraham Samad adalah hasil dari sebuah rekayasa,” ujar dosen Komputer di Universitas Negeri Medan, Rabu (14/1).

Janner kemudian membeberkan beberapa kejanggalan seperti bentuk tangan yang tidak proporsional dan juga terkesan foto Abraham Samad hanya sekedar ditempel dengan foto Elvira. Menurutnya, foto-foto yang beredar menggunakan aplikasi dengan memanfaatkan beberapa metode seperti blurring (mengaburkan), smoothing (memperhalus tepi), dan smudging (memperhalus permukaan objek). Dia menyayangkan keahliaan yang dimiliki itu untuk melakukan hal-hal tidak baik.

Janner juga menegaskan jika seseorang menggunakan komputer atau bagian dari jaringan komputer tanpa seizin yang berhak, ini dapat digolongkan sebagai kejahatan di dunia maya. “Ini adalah sebuah tindak kejahatan yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi tanpa batas dan tanpa izin. Pihak berwenang harus mengusut kasus penyebaran foto rekayasa ini dan mencari tahu siapa penyebarnya,” katanya.

Proses hukum terhadap pelaku tindak pidana rekayasa foto di internet dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta dan Pasal 27 ayat 1, Pasal 35 ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Teknologi Elektronik.

Share
Published by
Alfry

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

3 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

4 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago