Proses pemasangan listrik di Nabire [image: source]
Sejak dulu, urusan ketimpangan fasilitas di perkotaan dan daerah terpencil belum juga rampung diselesaikan. Berbagai faktor baik internal maupun eksternal yang jadi sandungan masih terasa sulit diatasi. Mulai dari medan alot hingga jauhnya jarak membuat para petugas harus mengeluarkan usaha dan tenaga lebih. Hal ini jugalah yang membuat prosesnya menjadi lama.
Kita ambil satu contoh di Papua yang hingga hari ini belum semua wilayahnya bisa menikmati listrik. Ya, bisa kita lihat tentu akses menuju lokasi tersebut sangat susah. Belum lagi ketersediaan alat dan bahan untuk mendukung hal tersebut yang langka di Papua. Printilan-printilan kecil yang terlihat sepele itulah yang membuat dana membengkak. Nggak tanggung-tanggung, untuk menerangi sebuah rumah saja pemerintah harus menggelontorkan dana mencapai angka Rp 200 juta.
Pengadaan listrik di daerah-daerah terpencil sangat disambut baik oleh penduduk di tepi-tepian negeri. Terlepas dari mahalnya biaya, banyak pihak berharap saat seluruh wilayah Papua teraliri listrik maka investasi dan pembangunan akan segera berkembang pesat. Selain itu, tentunya anak-anak di pelosok negeri akan bisa belajar lebih maksimal dengan adanya listrik.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…