Proses pemasangan listrik di Nabire [image: source]
Sejak dulu, urusan ketimpangan fasilitas di perkotaan dan daerah terpencil belum juga rampung diselesaikan. Berbagai faktor baik internal maupun eksternal yang jadi sandungan masih terasa sulit diatasi. Mulai dari medan alot hingga jauhnya jarak membuat para petugas harus mengeluarkan usaha dan tenaga lebih. Hal ini jugalah yang membuat prosesnya menjadi lama.
Kita ambil satu contoh di Papua yang hingga hari ini belum semua wilayahnya bisa menikmati listrik. Ya, bisa kita lihat tentu akses menuju lokasi tersebut sangat susah. Belum lagi ketersediaan alat dan bahan untuk mendukung hal tersebut yang langka di Papua. Printilan-printilan kecil yang terlihat sepele itulah yang membuat dana membengkak. Nggak tanggung-tanggung, untuk menerangi sebuah rumah saja pemerintah harus menggelontorkan dana mencapai angka Rp 200 juta.
Pengadaan listrik di daerah-daerah terpencil sangat disambut baik oleh penduduk di tepi-tepian negeri. Terlepas dari mahalnya biaya, banyak pihak berharap saat seluruh wilayah Papua teraliri listrik maka investasi dan pembangunan akan segera berkembang pesat. Selain itu, tentunya anak-anak di pelosok negeri akan bisa belajar lebih maksimal dengan adanya listrik.
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…