Proses pemasangan listrik di Nabire [image: source]
Sejak dulu, urusan ketimpangan fasilitas di perkotaan dan daerah terpencil belum juga rampung diselesaikan. Berbagai faktor baik internal maupun eksternal yang jadi sandungan masih terasa sulit diatasi. Mulai dari medan alot hingga jauhnya jarak membuat para petugas harus mengeluarkan usaha dan tenaga lebih. Hal ini jugalah yang membuat prosesnya menjadi lama.
Kita ambil satu contoh di Papua yang hingga hari ini belum semua wilayahnya bisa menikmati listrik. Ya, bisa kita lihat tentu akses menuju lokasi tersebut sangat susah. Belum lagi ketersediaan alat dan bahan untuk mendukung hal tersebut yang langka di Papua. Printilan-printilan kecil yang terlihat sepele itulah yang membuat dana membengkak. Nggak tanggung-tanggung, untuk menerangi sebuah rumah saja pemerintah harus menggelontorkan dana mencapai angka Rp 200 juta.
Pengadaan listrik di daerah-daerah terpencil sangat disambut baik oleh penduduk di tepi-tepian negeri. Terlepas dari mahalnya biaya, banyak pihak berharap saat seluruh wilayah Papua teraliri listrik maka investasi dan pembangunan akan segera berkembang pesat. Selain itu, tentunya anak-anak di pelosok negeri akan bisa belajar lebih maksimal dengan adanya listrik.
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…