Puluhan Bayi dan Balita Menggemaskan Menunggu Untuk Diadopsi, Bersediakah Anda?

Memiliki anak merupakan hal yang paling diinginkan oleh sebagian besar pasangan di seluruh dunia. Bayi yang lucu, dengan wajah tak berdosa, ditunggu-tunggu kelahirannya. Membesarkan buah hati bersama, menikmati setiap proses pertumbuhannya. Memang begitu indah, seperti semua kebahagiaan berkumpul menjadi satu.

Namun ternyata tidak semua bayi lahir dan tumbuh di keluarga yang penuh cinta kasih. Tidak sedikit bayi-bayi tak berdosa dan lucu ini tinggal di panti asuhan, dibuang (kejam!), dititipkan di Dinas Sosial dan dirawat dengan asal-asalan. Ternyata, tidak semua orang siap menjadi orangtua, karena berbagai alasan. Tahukah Anda bahwa bayi dan balita yang dirawat oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, menunggu untuk diadopsi dan dirawat oleh keluarga yang bersedia untuk menyirami mereka dengan kasih sayang?

Akun Facebook bernama Meita Marianna Dahata membagikan foto-foto bayi dan balita yang tinggal dan dirawat oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Mereka tinggal di sebuah ruangan yang besar, berisi tempat tidur bayi, tempat bermain dan juga ditemani oleh perawat-perawat yang dengan sabar dan telaten merawat bayi dan balita di sana. Dari hari ke hari, bayi-bayi terlantar semakin banyak dan ruangan itupun terasa semakin sesak.

Jika Anda ingin mengadopsinya, Anda bisa mengurus berbagai syarat administrasi dan legalitas hukum dengan bertanya lebih detail ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Bayi dan balita ini akan sangat bahagia, jika bisa merasakan kasih sayang Ayah dan Ibu yang sesungguhnya. Jika Anda mampu, berniat ikhlas ingin membahagiakan mereka, adopsi adalah salah satu jalan terbaik.

Lihatlah wajah mereka, polos dan penuh senyum bahagia. Mereka lahir tanpa dosa, dan berhak untuk mendapatkan hidup yang layak, sama seperti anak-anak lainnya. Jika belum memiliki kesiapan untuk mengadopsi, mari lantunkan doa untuk mereka agar diberikan kebahagiaan tak terhitung banyaknya. Setiap anak adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, benar begitu bukan?