Categories: Trending

Bhayangkara, Pasukan Elit Majapahit yang Luar Biasa

Sebenarnya konsep pembentukan pasukan khusus bukanlah hal yang benar-benar baru. Jauh sebelum SAS, Denjaka, Navy SEAL terbentuk, orang-orang dulu sudah berpikir untuk mengelompokkan sendiri mereka yang memiliki kemampuan luar biasa ke dalam satu grup. Salah satu bukti kalau pasukan elit sudah ada sejak dulu adalah Jannisary. Pasukan elit kesultanan Turki ini secara teknis sama seperti korps khusus hari ini. Mereka adalah orang-orang hasil seleksi ketat yang kemampuannya di atas rata-rata.

Berbicara tentang pasukan elit di masa lalu, Indonesia ternyata juga memilikinya. Pasukan ini bernama Bhayangkara yang dimiliki oleh kerajaan Majapahit. Bhayangkara cukup jarang disebut padahal sedikit banyak Majapahit benar-benar berutang kepada pasukan satu ini. Berkat mereka, kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia ini berhasil melakukan berbagai pencapaian, termasuk selalu memenangi berbagai macam peperangan penting.

Bhayangkara sendiri secara teknis sama persis seperti pasukan elit hari ini, tapi mereka tetap punya keunikannya sendiri. Nah, lebih jauh soal Bhayangkara, berikut adalah fakta-fakta sangar dari pasukan kebanggaan Majapahit itu.

Kekuatan Sangar Para Anggota Bhayangkara

Sama seperti Navy SEAL atau pasukan-pasukan elit lain, soal kekuatan dan kemampuan, serdadu Bhayangkara ini beberapa tingkat lebih tinggi dari prajurit biasa. Mereka adalah best of the best. Sejarah mencatat kalau pasukan satu ini memang sangat ahli dan juga menguasai banyak hal. Entah itu keahlian pedang, tombak, martial arts, atau ilmu-ilmu Kanuragan alias tenaga dalam.

Kemampuan pasukan Bhayangkara [Image Source]
Dengan kemampuan gila macam itu, tak heran kalau ada anggapan yang mengatakan jika satu anggota Bhayangkara sama seperti 40 orang prajurit biasa. Makanya, dulu hanya dengan modal beberapa orang Bhayangkara, mereka sanggup menaklukkan perang-perang kecil dengan musuh ratusan orang. Sangar!

Susahnya Menjadi Anggota Bhayangkara

Sat-Bravo adalah salah satu pasukan elit paling seram yang dimiliki Indonesia. Anggotanya merupakan hasil seleksi dari Paskhas AU di mana pasukan ini sendiri sebenarnya sudah elit. Alhasil, Sat-Bravo bisa dikatakan sebagai pasukan elitnya pasukan elit. Nah, kondisi yang sama juga dialami oleh anggota Bhayangkara.

Susahnya jadi Bhayangkara [Image Source]
Untuk bisa menjadi anggota Bhayangkara, seorang prajurit harus mempunyai kemampuan yang lebih. Setelah itu, mereka masih harus menjalani seleksi berat dengan kriteria yang begitu banyak. Kalau pasukan elit hari ini seleksinya mungkin begitu-begitu saja ya, tapi kalau Bhayangkara tidak. Ada aspek-aspek spiritual dan sikap yang juga harus mereka penuhi. Misalnya saja hal-hal yang berhubungan dengan keagamaan.

Cerdas dan Juga Tidak Berbuat Dosa

Selain wajib punya kemampuan lebih, para Bhayangkara haruslah sangat cerdas. Kecerdasaan diperlukan ketika mereka harus melakukan misi-misi intelijen, seperti menyusup, mengintai, merusak dari dalam dan sebagainya. Kepintaran sendiri juga merupakan aspek penting yang sangat dinilai ketika proses seleksi.

Pasukan Bhayangkara harus cerdas [Image Source]
Selain ketentuan-ketentuan tadi, masih ada satu lagi syarat untuk seorang prajurit bisa menjadi anggota Bhayangkara. Mereka haruslah tidak berbuat dosa. Bagi yang pernah berjudi, mencuri, atau main wanita, maka mustahil bagi mereka untuk menjadi seorang Bhayangkara. Dari sini kita bisa katakan kalau pasukan ini begitu sempurna. Tak hanya benar-benar memperhatikan aspek fisik dan kemampuan saja tapi juga rohani. Hal seperti itu kemungkinan besar tak kita dapatkan pada proses rekruitmen pasukan elit hari ini.

Pasukan Bhayangkara Tidak Pernah Banyak

Lantaran proses seleksinya yang sedemikian rumit dan ketat, akhirnya hanya sedikit sekali pasukan Bhayangkara yang eksis. Mereka hanya terdiri dari beberapa pleton saja yang masing-masing isinya tak lebih dari 40 orang. Tapi, meskipun sedikit, kamu tahu sendiri kalau ini tak pernah jadi masalah yang berarti.

Jumlah pasukan Bhayangkara [Image Source]
Ya, meskipun sedikit tapi satu orang Bhayangkara mewakili puluhan prajurit biasa. Makanya tak heran juga kalau dalam setiap kali perang, pasukan ini selalu menang. Meskipun sangar luar biasa, tapi bukan berarti Bhayangkara tak bisa mati. Pasukan ini tetap bisa dibunuh tapi harus dengan banyak sekali pasukan. Setidaknya butuh 400an orang untuk membunuh satu pleton Bhayangkara.

Tugas Istimewa Bhayangkara

Tak hanya perang dan tugas pengintaian, anggota Bhayangkara juga diserahi tugas istimewa yang mustahil untuk didapatkan banyak orang. Ya, apalagi kalau bukan jadi pelindung pribadi raja. Banyak buku yang menyinggung tentang hal ini, termasuk kisah Prabu Brawijaya yang pernah diselamatkan oleh pasukan Bhayangkara ketika Majapahit diserbu oleh serdadu Raden Patah.

Bertugas melindungi raja [Image Source]
Dari sini kita bisa simpulkan lagi kalau pasukan Bhayangkara ini memang benar-benar pilihan. Dulu, memang hanya orang-orang terpercaya saja lho yang bisa berdekatan raja. Tapi, para pasukan Bhayangkara bisa begitu saja mendapatkan tugas mulia seperti ini.

Bhayangkara, pasukan ini mungkin tak banyak disebut-sebut jasanya. Tapi, secara pasti mereka telah berjasa besar bagi Majapahit. Benar-benar tidak terbayangkan lho kalau mereka tak pernah tercipta. Mungkin saja Majaphit yang gagah tidak pernah sementereng seperti cerita-cerita yang ada dalam sejarah. Makanya, kita layak untuk memberikan apresiasi kepada mereka karena berat Bhayangkara kita bisa begitu bangga ketika mengenang kejayaan Majapahit.

Share
Published by
Rizal

Recent Posts

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

1 day ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

2 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

4 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

6 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago