Banyak dari kita yang suka kesal ketika terjebak lampu merah di jalanan. Apalagi kita dalam kondisi yang terburu-buru, rasanya ingin terbang saja supaya cepat sampai ke tujuan. Tapi, sepertinya rasa sebal kita tak sebanding dengan warga Yogyakarta nih gengs. Tepatnya yang melalui lampu merah di daerah bernama Pingit.
Yup, kalian akan merasakan kekesalan yang hebat setelah terjebak di lampu merah berjulukan Bangjo Pingit ini. Alasannya karena waktu menyalanya lampu merah si Bangjo Pingit tersebut sangat lama. Sampai-sampai para warga Yogyakarta membuat lelucon gara-gara lampu merah satu ini. Sahabat Boombastis penasaran dengan si Bangjo Pingit? Simak deh ulasan berikut.
Bangjo Pingit. Namanya mungkin terlihat lucu bagi orang yang bukan berdarah Jawa. Pasalnya, sebutan itu merupakan istilah dari sebuah akronim Bahasa Jawa yang berarti Abang-Ijo atau Merah-Hijau. Sedangkan Pingit diambil dari nama daerah di mana lampu lalu lintas itu berada. Maka, jadilah sebutan Bangjo Pingit.
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, kalau Bangjo Pingit ini menguras kesabaran para pengguna jalan. Kalau untuk yang sudah terbiasa sih enggak masalah. Tapi beda halnya untuk orang-orang yang baru merasakannya. Pasti sudah lelah dan ingin meninggalkan kendaraannya saja di sana.
Melihat pada poin satu, waktu yang dibutuhkan oleh Bangjo Pingit saat lampu merah menyala amat sangat lama. 120 detik bisa kita pakai untuk hal-hal yang lebih berguna. Jadi, enggak heran deh warganet berkeluh kesah tentang lampu lalu lintas satu ini.
Tak hanya Bangjo Pingit, ternyata ada lampu merah yang juga memakan waktu sangat lama. Tepatnya di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat. Lampu merah tersebut menyala sampai 12 menit lamanya lho. Bayangkan saja, bagaimana kita kalau terjebak di sana. Mungkin kita sudah kering kerontang karena terlalu lama terpapar sinar matahari.
Melihat dua lampu lalu lintas yang durasinya keterlaluan ini, membuat kita jadi bertanya-tanya. Apakah ada aturan khusus tentang menyalanya lampu merah dan hijau untuk semua tempat di Indonesia? Pasalnya, kejadian seperti ini sangat mengganggu kenyamanan para pengendara. Terlebih lagi untuk pengguna jalan yang sedang terburu-buru dan tidak mungkin berbalik arah.
BACA JUGA : 7 Tipe Masyarakat Indonesia Waktu Ada di Lampu Merah
Fenomena seperti Bangjo Pingit ini memang membuat para pengguna jalan kesal. Sebab, lampu merah yang menyala terlalu lama kurang efektif jika diterapkan di jalan raya. Justru, hal tersebut malah membuat lalu lintas semakin padat. Namun, kita tidak bisa menyalahkan sepenuhnya karena Bangjo Pingit menggunakan sistem sensor dalam penerapannya. Ya semoga hal ini bisa diperhatikan oleh Dinas Perhubungan setempat agar bisa diperbaiki sehinga tak mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…
Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…
Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…
Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…