Categories: Lucu

Asgardia, Negara Pertama di Luar Bumi yang Membuat Banyak Manusia Tertarik untuk Bergabung

Kalau kamu penggemar film Barat, mungkin sudah nggak asing lagi dengan tema-tema antariksa. Di mana para tokohnya hidup atau tinggal selama bertahun-tahun di luar Bumi. Selama ini, mungkin kita merasa jika hal itu cuma fiksi. Namun, siapa sangka jika hal itu benar-benar terjadi?

Ya, sebuah negara baru telah dibentuk dengan nama Asgardia, dan letaknya nggak di Bumi. Asgardia bahkan diklaim sebagai negara pertama di angkasa yang dibentuk oleh sekelompok ilmuan, insinyur, pebisnis dan juga pengacara. Kesannya menakjubkan ya, tapi kira-kira seperti apa negara Asgardia itu?

Semua orang bisa jadi warga negara Asgardia

Seperti layaknya negara-negara di Bumi, Asgardia membentuk pemerintahan demokrasi berdasarkan hukum. Warga negara Asgardia nantinya bakal diminta untuk turut andil dalam memberikan suara demi perumusan dasar konstitusi negara tersebut. Sementara ini, negara tersebut masih mengundang orang-orang untuk bergabung.

Ilustrasi Asgardia [image source]
Menurut situs resminya, negara Asgardia memperbolehkan semua manusia Bumi untuk jadi warga negara Asgardia. Syaratnya sendiri dengan mengisi formulir yang terdiri atas nama, alamat email, negara asal dan pernyataan telah berumur minimal 18 tahun. Sekitar 40 jam setelah diumumkannya negara baru Asgardia, tercatat sudah 175.770 orang yang mendaftar.

Tujuan didirikannya Asgardia

Tujuan didirikan Asgardia sendiri dari asas utama. Yang pertama, untuk menjamin kehidupan antariksa secara damai. Yang kedua, untuk menjadi pelindung bagi Bumi. Seperti kita ketahui, selama ini Bumi memang rentan terkena badai matahari, asteroid, hingga puing-puing angkasa yang kerap menembus atmosfer.

Ilustrasi keadaan di Asgardia [image source]
Gagasan tersebut memang dianggap jempolan. Secara, hingga saat ini badan antariksa nomor satu sekalipun belum mampu mengatasi atau mencegah batu angkasa menabrak bumi. Sementara yang ketiga, memfasilitasi siapa saja yang belum memiliki akses untuk hal-hal yang berhubungan dengan keilmuan antariksa.

Banyak orang Indonesia yang sudah mendaftar

Kamu tertarik jadi warga negara Asgardia? Dilansir dari suratkabar.id, saat ini setidaknya sudah tercatat sekitar 2.609 warga Indonesia yang mendaftar. Indonesia menempati urutan ke-18 di antara negara-negara lain.

banyak pendaftar dari Indonesia [image source]
Sementara itu, negara yang paling banyak mendaftar adalah China, 32.464 orang disusul Turki sebanyak 29.545 orang dan Amerika Serikat sebanyak 29.153 orang. Menariknya, 80% orang yang mendaftar merupakan kaum laki-laki, sementara pendaftar perempuan masih sangat sedikit.

Adanya sengketa hukum

Dana dan teknologi tentu jadi jadi masalah untuk mewujudkan Asgardia. Dan rupanya, masih ada masalah lain yaitu soal hukum. Perjanjian Angkasa Luar PBB telah mengatur bahwa angkasa merupakan milik manusia dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk seluruh umat.

Tata surya [image source]
Tidak ada pihak yang bisa memberikan klaim Bulan, Matahari, atau benda langit lainnya. Profesor Sa’id Mosteshar, Direktur London Institute of Space Policy and Law juga meragukan bahwa Asgardia bisa diakui secara internasional. Asgardia yang tidak memiliki wilayah teritorial dan masih berada di Bumi, peluang untuk diakui juga sangat kecil. Sulit membayangkan konsep negara di mana seseorang bisa jadi warga negara yang tak bisa dipijak.

Meski terdengar sulit, namun di dunia ini tidak ada yang mustahil. Terlebih teknologi yang dikembangkan manusia saat ini makin canggih saja. Bagaimana perkembangan Asgardia, kita tunggu saja kabar selanjutnya. Atau justru kamu tertarik juga untuk daftar jadi warga negara luar angkasa? Jangan lupa dipikirkan soal dana dan segala tetek bengeknya ya. Kalau jadi warga negara luar angkasa, kira-kira mau kerja apa ya?

Share
Published by
Nikmatus Solikha

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

3 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

3 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

3 weeks ago