Setiap kata-kata yang sering dijadikan guyonan di Indonesia pasti ada asal muasal orang yang mempopulerkannya, salah satunya jokes yang sangat terkenal ‘Dari Hong Kong’. Hong Kong adalah salah satu yang ada di bagian negara Tiongkok yang terkenal sekali kemajuannya.
Entah mengapa orang Indonesia sering sekali menggunakan frasa ini, kira-kira siapa yang berhasil mempopulerkannya ya? Mengapa memang harus Hong Kong, kenapa tidak New Delhi, Amerika, atau Inggris saja? Lebih lengkapnya, simak dalam artikel berikut ini ya!
Barang dan baju impor dari Hong Kong [Sumber gambar]Sedikit berbeda dengan versi pertama, istilah ini lebih merepresentasikan Hong Kong sebagai kota yang maju dan bagus kualitas barang impor-nya. Pada tahun 1960an, Indonesia banyak menerima barang impor berupa baju dan perlengkapan lain. Indonesia yang ketika itu masih memakai pakaian tradisional perlahan bergeser pada baju-baju yang keren dan bagus dari Hong Kong. Semenjak saat itu, semua hal ‘Dari Hong Kong’ diidentikkan dengan kesempurnaan dan kebagusan. Hong Kong seakan menjadi pelengkap apa yang tidak dipunyai oleh Indonesia. mengenai kata yang kemudian bergeser ke makna negative juga masih belum jelas alasannya mengapa.
Nah, itulah beberapa versi yang menjadi asal-muasal tercetusnya kata ‘Dari Hong Kong’ yang menjadi guyonan abadi orang Indonesia. kalau menurut Sahabat Boombastis, dari kedua cerita di atas, yang mana nih yang kira-kira dekat dengan kebenaran? Atau jika mungkin kalian punya versi tersendiri silakan share komentarnya di bawah ya!
Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…
Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…
Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…