Antilia, Rumah Supermahal Dunia Bernilai Rp 19 Triliun yang Berdiri di Lingkungan Kumuh

Sah-sah saja seorang pengusaha kaya raya memiliki rumah mewah dengan harga yang selangit. Salah satunya yang dilakukan oleh seorang Mukehs Ambani. Dilansir dari bbc.com, ia mendirikan rumah mewah yang bertingkat hingga 27 lantai. Harganya pun diperkirakan bernilai hingga US$1 miliar atau setara Rp13,4 Triliun.

Ambani sendiri merupakan direktur utama dan direktur pelaksana Reliance Industries, salah satu konglomerasi besar di dunia. Selain dilengkapi dengan beragam kemewahan dan fasilitas nomor wahid, keberadaan Antilia nyatanya tak lepas dari kontroversi yang mengelilinginya. Seperti apa wajah dari bangunan supermahal tersebut?

Dilengkapi fasilitas elit yang bikin geleng-geleng kepala

Tak lengkap rasanya jika tidak membahas fasilitas mewah yang ada pada Antilia. Dilansir dari finance.detik.com, kediaman Direktur Reliance Industries itu dilengkapi empat kebugaran dengan gym dan studio tari, kolam renang, ballroom, kamar tamu, lounge dan bioskop dengan kapasitas 50 orang. Tak hanya itu, Antilia juga dilengkapi dengan cerobong asap dari kaca, baja dan keramik dengan taman gantung 4 tingkat. Laporan dari Forbes menuliskan, tanaman-tanaman yang ada di rumah tersebut, mampu menghemat energi dengan menyerap cahaya matahari. Alhasil, suhu pada ruangan tetap dingin ketika musim panas dan hangat ketika musim dingin.

Manjakan tamu dengan layanan transportasi pribadi

Untuk memudahkan para tamu saat berkunjung, Ambani juga menyediakan transportasi mewah untuk mereka. Sumber dari finance.detik.com menuliskan, tuan rumah menyediakan berbagai alternatif transportasi, termasuk helikopter. Untuk menampung kendaraan berbaling-baling tersebut, Antilia menyediakan 3 heli pad di atasnya. Sementara di lantai bawah, tersedia ruangan parkir yang muat 160 kendaraan. Saat pesta peresmiannya, rumah mewah itu dihadiri banyak figur berpengaruh di india, seperti penulis novel India Shobhaa De, bintang Bollywood Preity Zinta dan Aamir Khan, serta miliarder Kumar Mangalam Birla.

Rumah mewah yang hanya dihuni lima orang saja

Uniknya, Antilia yang memiliki fasilitas ala hotel mewah itu ternyata hanya dihuni oleh lima orang saja. Dilansir dari internasional.kompas.com, mereka adalah Ambani beserta dengan istri dan ketiga anaknya. Selain itu, rumah besar tersebut juga mempekerjakan karyawan sebanyak 600 orang, namun tak dihitung sebagai penghuni tetap. Tak heran jika seorang tamu undangan yang sempat hadir di pesta peresmiannya, menjuluki Antilia sebagai “Taj Mahal dari abad 21” seperti yang dikutip dari bbc.com.

Dinobatkan sebagai properti termahal di dunia

Keberadaan Antilia yang fenomenal, ternyata mengalahkan bangunan mewah lainnya di belahan dunia ini. Memiliki tinggi 173 meter dengan luas total lebih dari 37.000 meter persegi, Antilia sukses mengungguli Palace of Versailles, Prancis dan Istana Buckingham di Inggris. Tak hanya itu, gedung besar yang memiliki pemandangan menghadap ke kota Mumbai dan Laut Arabia tersebut, dibangun dengan konstruksi tahan gempa yang berkekuatan hingga 8 magnitudo.

Kontroversi keberadaan Antilia yang menjadi bahan sindiran

Sayang, kemewahan yang diperlihatkan oleh Antilia rupanya menjadi sorotan banyak pihak. Sumber dari bbc.com menuliskan, Times of India bahkan menyebut bahwa tagihan listrik pertama rumah itu untuk bulan September senilai 7 juta rupee (Rp1,3 miliar). Selain itu, para pegiat anti kemiskinan juga berkomentar terkait kontrasnya keberadaan Antilia dan lingkungan sekitarnya yang didominasi rumah kumuh. “Tak hanya di Mumbai, yang memiliki kawasan kumuh terbesar di Asia, tetapi juga seluruh India di mana 42 anak-anak berusia di bawah lima tahun kekurangan gizi,” ujar Dipankar Gupta, pakar sosiologi dari Universitas Jawaharlal Nehru, yang dikutip dari internasional.kompas.com.

BACA JUGA: Mukesh Ambani, Si Pengusaha Terkaya di India yang Kisah Hidupnya Bikin Takjub!

Harta dan uang yang melimpah, memang menggoda untuk dihabiskan dengan beragam cara. Termasuk membangun rumah mewah bernilai fantastis. Seperti Antilia milik Mukesh Ambani di atas, menjadi sorotan dunia karena menawarkan kemewahan yang tergolong biasa. Sayang, hal tersebut juga menjadi bahan cibiran karena keberadaannya di tengah-tengah pemukiman kumuh. Jurang antara si kaya dan miskin pun semakin terlihat jelas.