Kasus pembajakan yang sering kali menimpa industri musik dan film Tanah Air membuat politikus sekaligus musisi Anang Hermansyah gerah. Anang bersama sejumlah vokalis dan pemain film menyambangi Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Kedatangan mereka untuk melaporkan kasus pembajakan yang menimpa industri musik dan film.
“Hari ini kami laporkan bersama teman-teman (musisi dan film). Bahwa pesannya, polisi sudah siap menindak. Lalu teman dari Barekraf (Badan Ekonomi Kreatif) juga sudah buat Satgas,” kata penyanyi sekaligus pencipta lagu Anang Hermansyah mewakili sejumlah artis di Bareskrim Mabes Polri.
Menurut Anang, kasus pembajakan telah melanggar Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta yang cukup merugikan para pelaku industri musik dan film. Pembayaran royalti yang belum menemukan kejelasan sehingga kerugian negara yang disebabkan tidak adanya penerimaan pajak.
Selain itu, barang bajakan yang sudah beredar tersebut dinikmati terus-menerus. Dia juga menyesalkan bisnis karaoke yang masih saja memutar lagu-lagu tanpa seizin pencipta dan penyanyinya. “Tapi yang lebih miris adalah kalau barang yang sudah beredar tapi dinikmati terus, dampak panjang bahaya. Itu yang kami pikirkan. Makanya kami bersama Pappri, Asiri, dan Wami ingin lakukan laporan komprehensif,” imbuhnya.
Karena masalah tersebut itulah Anang dan para pelaku industri musik dan film akhirnya memilih untuk mengadukan pembajakan ke tingkat Bareskrim. Kabareskrim Budi Waseso pun langsung memerintahkan kepada aparat penegak hukum di seluruh Indonesia untuk segera menertibkan kasus pembajakan. Bahkan, Budi mengaku akan berkomitmen untuk menuntaskannya ke meja peradilan.
Sebelumnya, Anang juga sempat mengadu kepada Presiden Joko Widodo terkait maraknya pembajakan. Dia harus memerjuangkan hak para pelaku indusrti seni di Tanah Air. Mewakili para musisi dan pelaku seni itu Anang terus menyuarakan berbagai keluhan mereka. Selain Anang Hermansyah, sejumlah artis lain yang juga hadir ke Mabes Polri di antaranya, Once Mekel, Aura Kasih, Vicky Shu, Bebi Zee, dan Shirley Mey.
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…
Hakim akhirnya bersikukuh menolak permohonan praperadilan dari Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen Rismansyah. Dengan…
Di tengah kehidupan yang menjengahkan, ternyata kita harus percaya bahwa kebaikan itu akan selalu ada.…
Apa manfaat main hujan-hujanan buat anak-anak? Biasanya, sih, biar kena cubit ibunya karena nanti katanya…
Whoosh merupakan salah satu proyek mercusuar di era pemerintahan mantan Presiden RI Joko Widodo. Lebih…
Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…