Categories: Tips

Mengenal Setia Hati, Aliran Pencak Silat yang Paling Disegani di Indonesia

Berbicara tentang seni bela diri, Indonesia mungkin bisa dikatakan sebagai gudang. Alasannya tak lain karena di sini kita bisa menemukan begitu banyak seni olah tubuh ini. Mulai dari yang dari luar macam Karate, Judo, dan lain sebagainya, sampai versi lokal seperti pencak silat dan lain sebagainya. Uniknya, masing-masing seni bela diri ini memiliki ciri khas tersendiri meskipun beberapa mungkin mempunyai kesamaan.

Tentang aliran silat, di Indonesia ini ada beberapa macam dari itu yang sudah punya nama bahkan di dunia. Salah satunya bernama Setia Hati atau lengkapnya Persaudaraan Setia Hati Terate. Aliran silat ini diketahui sudah ada sejak dulu sekali dan berkembang menjadi salah satu jenis bela diri paling populer. Di Indonesia namanya cukup fenomenal dan sering disebut sebagai aliran silat paling disegani.

Uniknya Setia Hati sendiri tak hanya tentang gerakan-gerakan atau jurus khas mereka, tapi juga pelajaran tentang kejiwaan. Berikut beberapa fakta dari aliran silat paling terkenal di Indonesia ini.

Sejarah awal berdirinya pencak silat Setia Hati

Pencak silat Setia Hati didirikan oleh Ki Ngabehi Soeromihardjo (Eyang Suro) pada tahun 1903 di Kampoeng Tambak Gringsing, Surabaya. Sebelumnya aliran pencak silat ini bernama aliran  Djojo Gendilo Tjipto Muljo. Kemudian Eyang Suro mendirikan perguruan silat bernama Persaudaraan Setia Hati di Desa Winongo, Madiun pada tahun 1917.

Sejarah PSHT [Image Source]
Pada mulanya, perguruan pencak silat Setia Hati memang hanya di Madiun yang berlokasi di Jalan Gajah Mada No 41. Orang-orang mengenalnya dengan sebutan SH Panti. Kediaman milik Eyang Suro inilah yang dijadikan sebagai tempat pendidikan pencak silat Setia Hati. Di tahun 1922, sang pahlawan perintis kemerdekaan pada masa 1883 – 1952 yakni Ki Hadjar Hardjo Utomo mengembangkan ilmu pencak silat Setia Hati dengan nama Pencak Silat Club (P.S.C) yang kemudian berganti dengan nama Setia Hati Muda (S.H.M) atas izin Eyang Suro. Pada tahun 1948, organisasi pencak silat ini resmi dinamakan dengan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

Ajaran yang dilakukan dalam pencak silat Setia Hati

Kombinasi antara ajaran spiritual (ilmu kebatinan) dengan gerakan pencak silat adalah yang digunakan sebagai dasar dari ilmu pencak silat Setia Hati. Pada zaman modern, ilmu ini dikembangkan oleh Mas Irsyad yang merupakan tokoh penting dalam Pencak Silat Setia Hati Terate (PSHT).

Ajaran PSHT [Image Source]
Terdapat 90 gerakan dasar yang diajarkan pada aliran ini. Gerakan lainnya ini hanya ada di aliran Seta Hati seperti halnya Jurus Belati yang menggunakan pisau, Jurus Toya yaitu jurus bela diri dengan menggunakan tongkat.

Alasan mengapa PSHT disegani seluruh Indonesia

Berkembangnya Pencak Silat Setia Hati sejak selama hampir satu abad lamanya ini menjadi salah satu bukti bahwa perguruan pencak silat ini memiliki banyak pengalaman dalam hal bela diri. Dari beberapa penyataan anggota dan masyarakat, PSHT disegani Indonesia karena memiliki tujuan yang mulia yaitu menjadikan manusia berbudi luhur dan tidak menyalahgunakan ilmu untuk perbuatan tercela.

Alasan PSHT Disegani Indo [Image Source]
Anggota Pencak Silat Setia Hati selalu bertambah setiap tahunnya. Setiap bulan Muharam, banyak orang menjadi anggota baru PSHT baik Indonesia maupun luar negeri. Tak ada sistem pengurangan anggota dalam sistem perekrutan anggota PSHT sehingga sistem persudaraan PSHT semakin kuat.

Prestasi Setia Hati dan Organisasi Sejenis Lainnya

Soal prestasi, Setia Hati bisa dikatakan jadi langganan juara di banyak kompetisi. Misalnya pada tahun 2011, PSHT memenangkan pertandingan silat dalam ajang KONI Cup Natuna. Lalu mereka juga pernah juara kedua dalam ajang HIMSI serta juara ketiga pada perguruan silat kombinasi Siliwangi. PSHT juga semakin berjaya dalam ajang POMASEAN XVII yang ada di Malaysia. Selain ini masih banyak prestasi lain yang dimiliki oleh Setia Hati.

Academie Frank Ropers [Image Source]

PSHT sendiri ternyata tidak hanya terdiri dari satu jenis, melainkan cukup banyak. Misalnya saja Persaudaraan Setia Hati (PSH), Persatuan Setia Hati Organisasi (PSHO), Persatuan Muda Tunas Muda Winongo 1966, Persatuan Seni Silat Setia Hati (ESHA), Setia Hati Rembulan, Setia Hati Partisan Siliwang, Pencak Silat Setia Hati Anoman Jerman-Belanda, Persaudaraan Setia Hati Pilangbango (PSHP), Persaudaraan Rumpun Setia Hati (PRSH) sampai Academie Frank Ropers Pencak Silat Setia Hati Terate (AFR) yang berada di Belanda. Setia Hati banyak jenisnya, tapi inti dan asalnya tetap sama.

Sampai saat ini aliran silat Setia Hati masih terus berkembang. Peminatnya sendiri tak hanya dari dalam negeri melainkan dari luar negeri sana. Setia Hati sendiri bukan satu-satunya aliran silat yang ada di Indonesia. Masih ada beberapa lagi yang lain dengan pamor mentereng pula, sebut saja misalnya adalah Perisai Diri, Tapak Suci, dan Pagar Nusa.

Share
Published by
Chandra

Recent Posts

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

1 day ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

2 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

4 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

6 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago