Categories: Tips

20.000 Umat Buddha Hadiri Perayaan Tri Suci Waisak 2015 Di Borobudur

Candi Borobudur via cnn

Perayaan Tri Suci Waisak 2015 di Candi Agung Borobudur akan dihadiri setidaknya 20.000 umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia, Selasa (2/6). Umat Buddha dari 18 negara sahabat seperti Tibet, Thailand, Hongkong, dan China juga dikabarkan ikut meramaikan hari sakral bagi umat Buddha tersebut.

“Umat Buddha yang hadir sekitar 20.000 orang, ada juga umat dari 18 negara yang sudah konfirmasi akan hadir, seperti Thailand, Singapura, Tiongkok, Tibet dan sebagainya. Ribuan umat yang hadir akan mengikuti seluruh rangkaian prosesi Tri Suci Waisak yang dimulai dari Candi Mendut, Candi Pawon dan Candi Agung Borobudur,” jelas Ketua Dewan Penyantun Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Murdaya W Po, Selasa (2/6).

Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri upacara pembukaan detik-detik peringatan Waisak yang diselenggarakan di altar candi warisan wangsa Syailendra itu pada sekitar pukul 19.00 WIB. Sedangkan detik-detik Waisak sendiri akan dilaksanakan menjelang pergantian hari sekitar pada pukul 23.18 WIB dengan ditandai penerbangan ribuan lampion ke langit Borobudur oleh umat Buddha.

Menjelang peringatan Tri Suci Waisak, air suci dan api dharma telah disemayamkan di Candi Mendut, Magelang. Setelah itu, air suci dan api dharma akan dibawa menuju Altar Utama di Candi Borobudur. Prosesi pengambilan air suci dilakukan di Umbul Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung, Minggu (31/5). Pada hari ini, api dharma diambil dari api abadi di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.

Saat api dharma tiba, para pimpinan sangha dan majelis agama Budha langsung menyambut kedatangannya. Mereka akan langsung membacakan doa yang dipimpin oleh Bhante Wong Sin Labhikho Mahathera. Doa bersama umat Budha tersebut dilakukan di tenda altar yang telah dipersiapkan panitia.

Inti dari doa tersebut adalah memohon keselamatan umat, keharmonisan dan kedamaian dunia serta kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia. Setelah doa bersama dilanjutkan dengan prosesi pradaksina yang berjalan kaki mengelilingi Candi Mendut searah jarum jam sambil membawa membawa api dharma.

Share
Published by
Adys Disty

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

6 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

1 week ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago