Zakat fitrah adalah zakat yang wajib diberikan oleh umat Islam setiap satu tahun sekali. Pembayaran zakat fitrah dilakukan saat Idulfitri. Zakat yang diberikan berupa makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari, seperti gandum, jagung, dan beras.
Lalu bolehkah membayar zakat fitrah menggunakan uang? Ada beberapa pendapat yang membahas hal tersebut. Ada ulama yang melarang namun ada juga yang memperbolehkan. Simak penjelasannya berikut ini.
Muhammad Syaltut merupakan ulama kontemporer dari Mesir yang memperbolehkan zakat fitrah dibayar dengan uang atau makanan. Jika dirinya tinggal di desa, maka ia akan membayar zakat dengan makanan. Intinya, kedua hal tersebut boleh dilakukan asal sesuai dengan kondisi masyarakat.
BACA JUGA: Portal Sedekah Online yang Akan Membuat Sedekah dan Zakatmu Tepat Sasaran
Kesimpulannya, kita harus melihat konteks dan kondisi masyarakat sebelum memutuskan pembayaran zakat fitrah apa yang akan kita gunakan. Kita tidak boleh langsung memutuskan membayar zakat fitrah dengan uang hanya karena alasan kemudahan. Jika masyarakat lebih membutuhkan makanan dibanding uang, maka sebaiknya zakat fitrah dibayarkan dengan makanan. Demikian juga sebaliknya.
Dengan duit sejuta bisa masuk surga? Wah, siapa yang nggak mau? Lebih baik bayar demi…
Biasanya, film bertema nasionalisme yang diputar di bioskop-bioskop Tanah Air akan mendapatkan respon positif hingga…
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…
Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…
Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…