Trending

Kisah Yenny Wahid, Putri Gus Dur yang Terpilih Menjadi Komisaris Baru Garuda Indonesia

Setelah insiden penyelundupan oleh mantan Direktur Garuda Ari Askhara beberapa waktu lalu, BUMN penerbangan itu mulai menata organisasinya. Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid akhirnya resmi dipilih menjadi Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Dilansir dari Bisnis.tempo.co, (22/01/2020), Yenny ditunjuk sebagai komisaris independen, dengan Triawan Munaf menjabat di posisi komisaris utama. Sosok Yenny Wahid sendiri termasuk sosok yang kiprahnya banyak dikenal di Tanah Air. Seperti apa kisahnya? Simak ulasan dari Boombastis berikut ini.

Dipilih sebagai Komisaris Independen Garuda Indonesia

Melalui rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB, pada Rabu, 20 Januari 2020, nama Yenny Wahid akhirnya terpilih sebagai komisaris independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dirinya ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir karena dianggap mumpuni. Terutama dari jabatannya selaku komisaris independen yang mewakili publik.

Mendampingi sang ayah dan sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik

Sempat mendampingi sang ayah sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik [sumber gambar]
Jauh sebelum Yenny Terpilih sebagai komisaris independen Garuda Indonesia, ia telah bersentuhan dengan dunia politik saat mendampingi sang ayah, Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Saat itu, dirinya menjabat posisi sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik.

Sempat menjadi jurnalis bagi koran asing asal Australia

Meski punya gelar sarjana dari jurusan desain dan komunikasi visual dari Universitas Trisakti, Yenny lebih memilih profesi sebagai jurnalis dan pernah meliput di Timor Leste yang kala itu masih bernama Timor Timur dan Aceh. Antara tahun 1997 dan 1999, wanita kelahiran 29 Oktober 1974 itu menjadi koresponden koran terbitan Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age (Melbourne).

Kiprahnya sebagai jurnalis berbuah penghargaan saat meliput di Timor Leste

Menerima penghargaan Walkley Award atas jasanya sebagai jurnalis [sumber gambar]
Banyaknya reporter yang silih berganti meninggalkan Timor Timur pada saat itu, tak membuat Yenny terpengaruh. Ia tetap bertahan di sana dan melakukan tugasnya sebagai reporter meski rawan diganggu oleh milisi setempat. Atas jasanya tersebut, Yenny kemudian dianugerahi Walkley Award atas liputannya di Timor Timur pasca referendum.

Direktur Wahid Institute yang pernah menempuh jenjang S-2 di Amerika Serikat

Menjadi Direktur The Wahid Institute [sumber gambar]
Yenny pun kembali ke bangku kuliah setelah mendapat beasiswa Mason yang kemudian membawanya ke Amerika Serikat. Di sana, ia mengambil S-2 di Harvard Kennedy School of Government dan memperoleh gelar Master’s in Public Administration. Dirinya juga menjadi Direktur Wahid Institute yang baru berdiri, sekembalinya dari AS pada 2004 lalu.

BACA JUGA: 5 Fakta Ari Askhara, Dirut Garuda Indonesia yang Dicopot Karena Kasus Harley Davidson

Dengan ditunjuknya Yenny Wahid sebagai komisaris independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, diharapkan dirinya bisa memajukan perusahaan penerbangan pelat merah itu. Terlebih, dirinya juga memiliki komitmen untuk menuju ke sana. Selamat bertugas dan berjuang Yenny Wahid.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago