in

5 Fakta Ari Askhara, Dirut Garuda Indonesia yang Dicopot Karena Kasus Harley Davidson

Sosok I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara baru-baru menjadi sorotan atas kasus yang menimpa dirinya. Selain karirnya sebagai eksekutif tinggi di perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) terancam tamat, ia juga terlibat kasus penyelundupan motor besar (moger) jenis Harley Davidson dalam kondisi yang tidak utuh.

Tak hanya motor, dua sepeda Brompton juga ikut menjadi barang selundupan yang kini ditahan oleh pihak Bea Cukai. Dilansir dari Money.kompas.com, hal tersebut membuat Menteri BUMN Erick Thohir berang dan langusng mencopot Ari dari jabatan Direktur Utama Garuda Indonesia. Seperti apa faktanya? Simak ulasan berikut.

Lulusan UGM yang berkarir di sejumlah bank ternama sebelum menuju ke BUMN

Lulusan UGM yang kemudian berkarir di perbankan [sumber gambar]
Ari Askhara diketahui merupakan lulusan S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadja Mada (UGM). Selepas menimba ilmu selama empat tahun, ia kemudian berkarier di dunia perbankan. Dilansir dari Finance.detik.com, Ari pernah bekerja di Bank Ekspor Impor Indonesia yang sekarang menjadi Bank Mandiri, eutsche Bank, Investment Bank, hingga ANZ Indonesia.

Punya karir yang moncer di bawah kepemimpinan Menteri BUMN periode 2014-2019 Rini Soemarno

Punya karir bagus di bawah kepemimpinan era Menteri BUMN Rini Soemarno [sumber gambar]
Di bawah kepemimpinan Menteri BUMN periode 2014-2019 Rini Soemarno, Ari ditunjuk sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia pada September 2018. Sebelumnya, ia sempat berkarir Direktur Keuangan PT Pelindo III Persero pada Mei 2014. Kemudian, posisinya digeser sebagai Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya Persero pada 2016. Jelas, dunia BUMN bukan hal yang baru bagi Ari.

Ditunjuk menjadi Dirut Garuda dan menghadapi banyak hal kontroversial

 

Ari Askhara dalam sebuah kesempatan [sumber gambar]
Setelah menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia menggantikan Pahala Mansyuri, ada banyak hal yang mesti dihadapinya hingga perusahaannya menjadi sorotan. Dilansir dari Bisnis.tempo.com, Garuda Indonesia sempat mengalami masalah terkait laporan keuangannya. Selain itu, maskapai penerbangan pelat merah itu juga sempat tersandung masalah kerja sama dengan Sriwijaya Air.

Tersandung kasus penyelundupan moge Harley Davidson dan sepeda Brompton

Barang bukti Harley Davidson Slovehead dan sepeda Brompton [sumber gambar]
Ari Askhara baru-baru ini menjadi sorotan lantaran tersangkut pada kasus pelik, yang membuat dirinya dicopot dari jabatanya sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia. Saat itu, dirinya terlibat penyelundupan Harley Davidson keluaran tahun 1972 dan onderdil ,serta dua sepeda Brompton. Alhasil, negara pun berpotensi mengalami kerugian sebesar Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar atas perbuatannya tersebut.

Dicopot sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir pun berang atas kejadian tersebut. Tak butuh waktu lama, ia pun segera mengambil keputusan dengan bakal memberhentikan Ari Askhara dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia. “Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya,” ujarnya yang dikutip dari Money.kompas.com.

BACA JUGA: Kiprah Erick Thohir, Miliarder Indonesia yang Dikenal Lewat Bisnis dan Prestasinya

Dari kasus pencopotan yang dialami oleh Ari Askhara di atas, Kementerian BUMN kebanjiran ucapan selamat berupa karangan bunga sebagai apresiasi dari kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir. Salah satunya dari Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia yang berbunyi ‘Terimakasih Pak Erick Thohir Garuda Indonesia Tidak Butuh Direktur Kaleng-kaleng’.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Ini Alasan Kenapa Bu Susi Pudjiastuti Layak Diangkat Jadi Dirut Garuda yang Baru

Minta Uang ke Dosen Untuk Pulang, Curhatan Mahasiswa Ini Viral dan Disebut Berani