Selain Lokasi KKN Mahasiswa Saja, 5 Wisata Mistis Banyuwangi Ini Bisa Kamu Kunjungi

Setelah cerita KKN Desa Penari viral, banyak orang yang datang ke Banyuwangi –yang mengira bahwa latar cerita tersebut adalah Banyuwangi—untuk mengadakan investigasi. Namun, jauh sebelum cerita tentang KKN ini viral, Banyuwangi memang sudah sering disebut dengan julukan ‘Kota Santet’. Belum lagi, banyak orang yang percaya bahwa Banyuwangi memiliki sejarah mistis yang sangat kuat, salah satunya adalah tragedi 1998 yang menewaskan banyak orang yang dicurigai memiliki ilmu ghaib.

Sekarang, lupakan dulu latar seram yang ada di cerita KKN Desa Penari, sekarang mari kita eksplore wisata yang dipercaya angker dan punya daya mistis di Bnayuwangi. Yuk, cuss kepoin!

Rowo Bayu sebagai tempat pertempuran Kerajaan Blambangan dan Belanda

Tempat wisata mistis yang pertama adalah Rowo Bayu. Rowo Bayu atau Rawa Bayu ini merupakan lokasi hening dan masih penuh misteri. Disinilah awal mula kabupaten Banyuwangi lahir, Pada 18 Desember 1771 setelah menang bertempur melawan Belanda. Pertempuran ini terjadi antara para kolonial dan orang-orang dari Kerajaan Blambangan. Seluruh pati kerajaan dan rakyat bersatu melawan Belanda. Perang itu akhirnya selesai dan dimenangkan oleh Kerajaan Blambangan.Namun, meski menang banyak sekali korban yang berjatuhan saat perang terjadi, sehingga rawa ini menjadi mistis. Ada seorang perempuan yang dipercaya sebagai penunggu rawa ini yang bernama Nyai Resek.

Pantai Boom, saksi bisu tragedy INKAI

Pantai Boom adalah pelabuhan utama kota Banyuwangi dulunya. Pantai ini dikenal karena pernah menelan banyak korban dari INKAI (Institut Karatedo Indonesia). Pada tahun 1982 tepatnya, sebanyak 26 orang karateka yang meninggal termasuk dengan sang pelatih yang sedang berlatih di pinggir pantai tersebut. Mereka meninggal karena terseret oleh ombak dengan gelombang besar yang datang secara tiba-tiba. Menurut orang yang punya kemampuan supranatural, Pantai Boom ini adalah dapur dari kerajaan besar bangsa jin dan pusat dari kerajaan tersebut berada di alas Purwo.

Watu Dodol dengan segala cerita mistisnya

Watu Dodol adalah sebuah pantai cantik yang sering dikunjungi oleh para wisatawan. Namun, pantai ini juga menyimpan banyak sekali misteri. Watu Dodol merupakan bekas bunker Jepang yang dulunya difungsikan sebagai tempat untuk mengintai kapal-kapal milik musuh. Selain itu, tempat tersebut juga konon menjadi penghubung antara dunia gaib dan dunia manusia. Sesuai namanya, di Watu Dodol ada batu besar di tengah jalan yang tak pernah bisa dipindahkan. Ada pula patung penari Gandrung yang konon bisa bergerak dan menari-nari ketika di malam hari. Ada pula cerita dukun yang dulunya mati karena digantung hidup-hidup di sekitar pantai.

Keraton Macan Putih, pusat Kerajaan Blambangan yang menyimpan banyak misteri

Selain wisata alam, Banyuwangi punya wisata Keraton Macan Putih. Dari namanya saja sudah terdengar sangar, bukan? Keraton ini terletak di Kecamatan Kabar, situs Keraton Macan Putih beberapa abad lalu digunakan sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Blambangan. Penduduk sekitar menganggapnya sakral karena dipercaya sebagai tempat Prabu Tawang Alun “muksa” atau menghilang kembali ke sisi Tuhan dan yang tertinggal hanyalah seekor macan putih gaib sebagai penjaga tempat ini.  

Goa Istana, tempat Bung Karno bertemu dengan Nyi Roro Kidul

Kamu mungkin pernah mendengar cerita Bung Karno yang bertapa di Alas Purwo. Nah, selain itu ada lagi Goa Istana, yang konon merupakan tempat di mana Bung Karno menemui Nyi Roro Kidul. Zaman dahulu, di sini pulalah para raja-raja berkumpul dan bertukar pikiran serta menenangkan diri di sekitar goa tersebut. Nah, kalau menurut beberapa paranormal, goa ini dijaga oleh dua prajurit dan dipercaya sebagai pusat dunia gaib Alas Purwo. Tak heran kalau hingga kini, Goa Istana sering dikunjungi oleh orang hanya untuk bertapa ataupun mencari ilmu ghaib.

BACA JUGA: Gredoan, Tradisi Mencari Jodoh Asli Banyuwangi yang Terkenal Unik dan Terus Dipertahankan

Selain 5 wisata di atas, masih banyak sekali kok situs-situs yang masih terjaga dan lekat dengan kesan mistis. Hal ini tak bisa dielak karena Banyuwangi masih dikelilingi oleh hutan –yang juga berisi banyak mitos dan kepercayaan. Selain itu, Bnayuwangi juga masih dipengaruhi oleh budaya Hindu, karena memang bertetangga dengan Bali.