Lucu

Nostalgia 5 Wasit dengan Kelakuan Nyeleneh Winning Eleven yang Pernah Bikin Gedek

Adanya game Winning Eleven pada PS 1 dulu tak ayal menjadi sebuah berita bagus bagi para pecinta bola. Bagaimana tidak, bisa bertanding dengan tim tercintanya tentu menjadi impian sejak dulu. Apalagi semakin hari selalu ada update dari developer, sehingga susunan tim hingga pemain hampir mirip di dunia nyata.

Namun kalian ingat nggak sih kalau saat main WE dulu kita selalu saja dibuat melongo dengan kelakuan para wasit. Mulai dari yang baik banget hingga berhati iblis pernah ditemui. Yuk bernostalgia dengan karakter-karakter wasit yang sempat menemani kita di era PS 1 itu.

Kazuki Ito, wasit musuh dari sejuta umat

Kazuki_Ito [sumber gambar]
Bagi kalian yang pernah merasakan masa berjayanya WE, pasti sangat akrab dengan wasit yang satu ini. Banyak orang menganggapnya sebagai ‘lelaki PMS’ di lapangan hijau. Bagaimana tidak, salah sedikit dengan mudahnya kartu kuning keluar dari saku. Mungkin dasarnya memang orang gila yang selalu ngemil micin, bahkan melakukan sleding bersih dianggap pelanggaran, gol pun sering dianulir dengan alasan yang jelas, sekalian saja semua pemain dikartu merah terus dia main sendiri. Usut punya usut, Kazuki Ito memang dibuat sedemikian rupa sebagai sosok wasit yang tegas (lebih cenderung beringas), jadi bersiap berucap istigfar banyak ketika dapat cobaan bertemu wasit ini.

Cart Hweitt, si wasit ringan kartu

cart-white [sumber gambar]
Entah waktu kecil digadoin es kepal micin, namun Cart White punya citra buruk hampir sama dengan Kazuki Ito. Namun bedanya dirinya lebih kalem dan gak gampang melakukan anulir jika memang tebukti gol. Tapi masalahnya, tangannya sangat ringan dalam mengeluarkan kartu pelanggaran, diam-diam menghanyutkan. Oleh sebab itu wasit ini juga dianggap sebagai mimpi buruk para pemain Wining Eleven, tapi paling tidak dirinya tidak sejahat Kazuki Ito yang memang jadi musuh semua pecinta WE.

Johan Jansen, wasit adil antara musuh dan idola

johan-jansen [sumber gambar]
Kalau bicara mengenai sosok yang adil dalam dunia Per-Winning Elevenan, maka Johan Jansen mungking jadi kandidat paling jempolan. Ibarat menjadi hakim pengadilan yang adil, dirinya selalu memutuskan perkara tepat pada sasaran. Jika memang salah satu pemain terbukti salah, maka dirinya akan melakukan teguran, bahkan kartu jika memang pelanggaran yang dilakukan berat. Bisa dibilang wasit ini paling normal ketimbang karakter-karakter yang lainnya. Jadi bukan hal yang aneh kalau banyak orang bersyukur dapat wasit ini.

Jose Trueva, peringatan mulu kapan kartunya?

Jose_Trueva [sumber gambar]
Nah sosok yang satu ini juga jadi kontra bagi para pemain Winning Eleven lantaran sifak baiknya. Kebalikan dari Kazuki Ito, Jose Trueva ibarat ‘istri dapat gaji’ di lapangan hijau. Bagaimana tidak, pasalnya dirinya selalu merespon pelanggaran-pelanggaran kecil, meski ditegur tapi tak diberikan kartu. Sebaliknya untuk pelanggaran besar, malah seolah tak tampak di matanya. Tentu sisi baik dari Jose Trueva ini kadang merugikan sebagian pemain lantaran banyak pelanggaran yang diloloskan.

Martin O’Brien, wasit 3S di Winning Eleven

Martin_O’Brien [sumber gambar]
Kalau yang satu ini benar-benar jadi idola para pecinta game sepak bola asal Jepang. Bagaimana tidak, mungkin hanya Martin O’Brien yang menerapkan Senyum, Sapa, Salam saat ada pertandingan. Senyum bila ada pelanggaran, Sapa bila ada yang cidera, dan hanya menyapa bila terjadi offside. Alhasil sifatnya yang lembek dan terlalu pemaaf ini malah jadi yang paling dinanti. Toh  kedua tim sama-sama diuntungkan dengan minimnya pelanggaran.

Meskipun hanya sebuah game, ternyata banyak kenangan yang didapat dari game yang satu ini. Apalagi melihat kelakuan-kelakuan para wasit yang tak biasa itu. Selama tak menimbulkan pertengkaran yang parah, oke saja buat bermain game.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

4 days ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

5 days ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

6 days ago

Tom Lembong Siap Banding, Tak Mau Dianggap Penjarah Negara

Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…

6 days ago

Fenomena Joki Strava, Jasa Lari bagi yang Ingin Mengais Validasi?

Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…

1 week ago

Sabarnya Damkar, Laporan Minta Bantuan Hadapi Ular Gaib pun Didengar

Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…

2 weeks ago