Indonesia sudah sepatutnya bangga memiliki mentri seperti ibu Susi, selain royal, sosok sederhana itu juga bekerja dengan nyata. Tegas dan tanpa tedeng aling-aling, itulah ciri khas ibu Susi. Meski pengangkatannya sempat bikin pro dan kontra, terbukti jika Susi berhasil mendapat kepercayaan masyarakat Indonesia. Ternyata, bukan hanya Susi yang dianggap sukses sebagai pemimpin wanita. Nama Risma Trimaharini juga sudah lama dikenal sebagai sosok hebat di balik kemakmuran Surabaya.
Dicintai oleh warganya hingga tak rela ditinggalkan, ternyata Risma memang masuk salah satu pemimpin terbaik di dunia. Padahal, bu Risma ini orangnya suka marah-marah loh! Benarkah? Ya, begitulah! Beberapa kali video kemarahan bu Risma viral di sosial media. Tapi, bukannya kesal, netizen malah bangga. Kok bisa? Karena kemarahan itu untuk hal yang benar, dan ketegasan itu tentu nggak bisa disalahkan. Ini loh, kemarahan keren bu Risma yang bikin warganya bangga.
Selama ini dikenal sebagai Wali Kota yang kerja nyata, Risma memang dicintai oleh seluruh warga Surabaya. Bahkan, nama Risma sendiri sudah melambung hingga dunia. Sosoknya dinilai sebagai salah satu pemimpin wanita terbaik. Nggak heran jika pangeran Inggris pernah mengundang sosok inspiratif satu ini. Bukan cuma karena kerja nyata, sikapnya yang tegas juga bikin ngeri para pekerja pemerintahan. Hal itu pernah terjadi di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Surabaya.
Pemimpin wanita ini mengamuk nggak tanggung-tanggung karena kecewa saat melihat pelayanan pembuatan KTP elektronik yang terkesan lamban yang mengakibatkan antrean warga menumpuk. Selain itu, Risma juga melihat banyak warga yang harus bolak-balik hanya untuk mengurus KTP. Saat melakukan pengecekan, Risma melihat para anak buahnya banyak yang berdiam diri, saat itulah wali kota Surabaya ini langsung mengamuk dan membuat para pekerja kalangkabut.
Baru-baru ini, video Risma yang mengamuk saat apel pagi viral di sosial media. Kemarahan itu bahkan membuat Risma sampai turun dari podium. Diperlihatkan pada awalnya Risma tengah menyampaikan amanat pada PNS yang mengikuti apel bagi. Namun sayangnya, pada saat apel berlangsung, salah seorang PNS kedapatan ‘guyon’. Melihat itu, Risma meledak seketika dan menghampiri PNS yang cengengesan tersebut, dan membawanya maju ke depan sebelum melanjutkan amanat yang sebelumnya ia sampaikan.
Melihat resksi Risma yang tegas itu, banyak yang menilai bahwa Risma bukan pemimpin wanita sembarangan, ketegasannya itu bisa setara dengan pemimpin laki-laki. Tindakan tersebut tentu dipandang keren oleh netizen, setidak akan menjadi pelajaran bagi PNS agar nggak sampai cengengesan lagi di momen yang tidak tepat.
Razia? Mungkin bukan hal baru yang dilakukan oleh pemimpin kota Pahlawan ini. Para pekerja pemerintahan mungkin sudah kerap didatangin oleh Risma. Tapi ternyata, bukan hanya para pekerja saja yang sering mendapat ‘kunjungan’. Rupanya, kafe-kafe di kota Surabaya juga nggak luput dari pengawasan Risma. Di awal tahun lalu, setidaknya belasan pelajar digiring oleh Risma menuju kantor Satpol PP. Hal itu karena Risma menangkap basah belasan siswa tengah nongkrong dan juga merokok di kafe.
Risma kecewa karena melihat anak-anak yang masih mengenakan seragam SMA nongkrong di saat jam pelajaran berlangsung. Keterbatasan pihak sekolah yang tidak bisa mengawasi seluruh siswa membuat Risma dan para Satpol PP bekerjasama untuk mengawasi tempat tongkorngan anak-anak yang membolos. Keren ya, ini baru yang namanya pemimpin! Sampai detil kecil pun diawasi.
Dikenal karena sikapnya yang tegas dan nggak segan marah-marah pada orang yang salah di depan umum, wali kota Risma dinilai sebagai sosok yang patut jadi teladan para polwan. Nggak heran, pada HUT ke-67 Polwan di Mapolrestabes Surabaya, kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menobatkan Walikota Tri Rismaharini sebagai motivator bagi polisi wanita.
Kompes Pol Yan Fitri Halimansyah mengungkapkan jika penganugerahan tersebut diserahkan karena Risma dinilai cukup menginspirasi kaum wanita dan tentu saja selama ini telah sukses menjadi pemimpin yang sangat dicintai oleh warga.
Terbukti, nggak semua orang pemarah itu negatif. Jika marahnya untuk kebaikan, tentu bakal berakhir disegani. Dilihat dari sikapnya yang galak, Risma memang dinilai layak sebagai menjabat sebagai pemimpin. Setidaknya, kebiasan tegas itu membuat para anak buahnya lebih tertib dan teratur.
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…