Lucu

Waspada! 5 Tumbuhan Sepele yang Sering Ada di Sekitarmu Ini Bisa Menjadi Pembunuh

Dari zaman dahulu, nenek moyang kita menggunakan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar sebagai obat. Selain tanaman yang masuk dalam istilah apotek hidup seperti jenis rempah-rempah (kunyit, jahe, temulawak) ada beberapa jenis lagi yang juga digunakan untuk mengobati penyakit tertentu. Sebagian kadang sering dijadikan tanaman hias.

Tapi, Fyi, kadang karena salah dalam penggunaan dosis, tak tepat cara mengelolah, serta berbagai penyebab lain, jenis tanaman ini kadang bisa mengantarmu meregang nyawa. Nah, untuk Saboom (Sahabat Boombastis) semua, jika kebetulan kamu menemukan tanaman ini, lebih waspada ya!

Kecubung, tanaman obat yang bisa membunuh

Pohon Kecubung [Sumber gambar]
Untuk mereka yang tau kegunaan Kecubung, tanaman ini memang banyak sekali mengandung khasiat untuk berbagai penyakit, misalnya saja sebagai obat rematik, asma, serta penyembuh bisul. Ternyata, di samping itu Kecubung juga bisa dijadikan sebagai pemabuk ‘murahan’ yang bisa membuatmu melayang dan kehilangan ingatan. Mabuk berujung maut ini pernah terjadi di Garut. Salah satu warga ditemukan meninggal karena meminum air kecubung secara berlebih. Jadi, kalau ada di lingkunganmu dimusnahkan saja, sebelum disalahgunakan.

Daun bahagia, tanaman hias yang bisa datangkan kesedihan

Daun Bahagia [Sumber gambar]
Kamu pasti sering sekali melihat daun ini di pekarangan rumah bukan? Yap, karena Daun Bahagia memang sering digunakan sebagai tanaman hias untuk menghijaukan pekarangan. Tapi, untuk kamu yang belum tau, Daun Bahagia ini bisa menjadi sumber penyakit jika terkena getahnya. Saat batang tanaman ini patah dan mengeluarkan getah –yang mengandung Kalsium Oklasat- maka hal tersebut bisa sangat berbahaya untuk kesehatan. Setelahnya kamu bisa saja mengalami gejala gatal-gatal, kejang, hingga radang tenggorokan dan gangguan pada pernapasan. Jika mungkin kamu  salah satu yang masih memelihara tumbuhan ini, mending kamu mengganti tanaman hiasmu dengan yang lain.

Bintaro, semua bagian pohonnya mengandung racun

Buah dan daun pohon Bintaro [Sumber gambar]
Bintaro ini sangat banyak kita temukan di sekitar kita, termasuk di daerah pantai. Pohon yang juga disebut sebagai mangga laut ini biasanya berfungsi sebagai penghijauan. Tetapi jangan main-main dengan setiap bagiannya, karena racun yang terkandung dalam pohon ini sangatlah berbahaya, bahkan bisa merenggut nyawa. Daun yang mengandung getah bisa mengganggu detak jantung, selain itu jika kayunya dibakar dan terhirup juga bisa menyebabkan keracunan. Bintaro juga tumbuh di daerah Asia seperti India. Di negara Taj Mahal ini, Bintaro bahkan dijuluki sebagai pohon bunuh  diri.

Singkong karet yang mengandung racun Sianida

Singkong karet [Sumber gambar]
Jenis umbi ini sudah lama menjadi makanan yang digandrungi masyarakat, tak lain karena ia mengenyangkan. Namun, selain jenis singkong manis, ada varietas lain yang disebut sebagai singkong pahit (singkong karet). Tumbuhan bernama latin Manihot glaziovii ini mengandung racun yang terdapat pada umbi dan daunnya, terlebih jika dimakan dalam keadaan mentah. Racun ini mengandung cyanogenik glycoside; linamarin dan lotaustralin yang dapat menghasilkan asam sianida. Nah, tau sendiri bukan bagaimana cara kerja sianida ini? Cara mengetahui ada atau tidaknya racun sianida di umbi ini adalah timbulnya warna kebiruan saat lama terpapar udara.

Pohon Upas, tentara VOC bahkan meninggal di bawah tanaman ini

Pohon Upas [Sumber gambar]
Namanya Upas, jika dilihat dari penampilan memang terlihat biasa saja dan tidak berbahaya, lain lagi ceritanya jika terkena getah pohon ini. Zaman dahulu bahkan, tentara VOC takut dengan tanaman ini karena pernah ada yang meninggal saat berteduh di bawah Upas. Upas bahkan sudah menjadi mitos dalam beberapa buku ilmuwan luar negeri. Mereka menyebut tumbuhan ini sebagai monster kematian. Berdasarkan uji coba yang pernah dilakukan oleh Thomas Horsfield kepada seekor ayam dan anjing, yang mematikan dari bagian pohon ini adalah lendir getahnya. Hal tersebut memang membuat kedua hewan kejang-kejang dan mati dalam hitungan menit.

Jadi, itulah sederet tanaman beracun yang sering tumbuh di sekitar kita. Tak perlu dibasmi sih, untuk Saboom semua waspada saja jika masih mengetahui keberadaan tanaman ini. Karena walaupun mengandung racun, mereka masih bisa menyerap karbon dioksida serta air untuk mencegah banjir.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

4 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

5 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago