India terkenal sebagai salah satu negara yang kaya budaya dan tradisi. Ada banyak sekali tradisi yang umurnya ratusan tahun dan masih lestari hingga saat ini. Salah satunya ada tradisi menari yang dilakukan di setiap upacara atau pemujaan.
Namun, di antara banyak tradisi, ada juga yang masuk dalam kategori ‘mengerikan’. Tradisi tersebut hanya bisa kamu temukan saat mengunjungi India. Berikut 5 tradisi aneh yang masih dilakukan di India.
Selain terkenal dengan negara dengan berbagai jenis agama yang berkembang di dalamnya, India juga memiliki banyak jenis sekte. Salah satu sekte yang terkenal di India adalah Aghoris Kanibalistik. Para Aghoris Kanibalistik ini memuja Dewa Siwa, mereka percaya jika segala bisa dikonsumsi, termasuk manusia.
Salah satu ritual yang tak kalah aneh di India adalah tradisi lempar bayi dari atas kuil. Bukan tanpa alasan, melempar bayi ini dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan dan kesehatan untuk si bayi. Pelemparan ini dilakukan dari atas balkon sebuah kuil yang tingginya 15 meter. Pertama-tama bayi akan dipegang tangan dan kakinya, lalu diayun-ayunkan seperti keranjang.
Pernikahan untuk orang-orang yang telah mati ini dinamakan sebagai Pretha Kalyanam. Pengantin yang dinikahkan haruslah meninggal saat masih bayi, atau anak-anak yang usianya masih di bawah 18 tahun. Masyarakat percaya bahwa menikahkan anak-anak yang sudah meninggal bisa mendatangkan keberuntungan. Sebaliknya, roh-roh yang dianggap gentayangan dan tidak dinikahkan akan mendatangkan kesialan bagi keluarga yang ia tinggalkan, terutama jika mereka meninggal saat belum menikah.
Janji sehidup semati adalah hal yang bisa dilihat dengan mayat di India. India mempunyai tradisi yang disebut dengan Sati (Suttee), yaitu membakar diri bersama pasangan saat salah satunya telah meninggal dunia (dalam hal ini suami) terlebih dahulu. Sati sendiri berarti wanita yang baik atau istri yang suci.
India tercatat sebagai salah satu negara yang miskin. Dilansir dari The Week, ada 360 juta penduduk di India yang tidak bisa mendapatkan makan yang layak tiga kali sehari. Dari kemiskinan ini, lahirlah sebuah tradisi yang disebut Thalaikoothal. Tradisi ini pertama kali lahir pada tahun 2014 lalu, yaitu praktik untuk membunuh orang tua yang sudah lanjut usia dan dilakukan oleh keluarganya sendiri.
BACA JUGA: Ubasute, Tradisi ‘Durhaka’ Jepang yang Membuang Orang Tua Berusia Lanjut di Tempat Sepi
Tradisi ini merupakan hal yang sudah biasa terjadi di India dan tidak dipermasalahkan oleh pemerintah. Meskipun masuk dalam tradisi, bagi orang yang tidak berasal dari India, hal tersebut masuk dalam kategori tradisi menyeramkan.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…