Harga murah, menjadi salah satu alasan utama orang-orang lebih memilih motor bekas. Selain itu, kondisinya pun masih tetap prima meski tidak sebaik motor baru. Tapi terkadang beberapa orang mengambil kesempatan ini untuk bertindak culas. Adalah dengan menjual motor yang merupakan hasil curian.
Kalau sudah begitu yang akan ditangkap bukan hanya si penjual saja Sahabat Boombastis. Tapi pembelinya pun ikut diringkus karena akan dikira sebagai penadah motor curian. Hal ini serupa dengan peristiwa yang dialami oleh Yudi di Panakukkang. Dilansir dari online24jam.com, pria berusia 29 tahun tersebut akhirnya harus mendekam di penjara selama empat tahun karena membeli motor hasil curian. Nah, supaya kita tidak sama nasibnya dengan Yudi, ada cara yang bisa dilakukan nih.
Membeli motor bekas memang boleh-boleh saja, namun kita harus pintar untuk memilihnya. Seperti yang dijelaskan dari awal jika hindari membeli motor yang keterangannya hanya STNK only. Lalu jika motor sudah ada di tangan, periksa keaslian nomor mesin dan rangka lalu cek juga apakah cocok dengan yang tercantum di STNK ataupun BPKB. Setelah itu, cek juga harga pasaran dari motor yang hendak kalian beli. Terakhir, sebisa mungkin kalian membeli di tempat yang resmi seperti dealer motor bekas. Jika kalian melakukan itu semua, risiko tertipu pedagang culas dan dicyduk polisi akan terkurangi Sahabat Boombastis.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…