Tips

Pria Pulih Setelah Tersengat Listrik karena Dikubur dalam Lumpur, Mitos atau Fakta Ya?

Beberapa waktu lalu, sempat ada kejadian viral tentang pria yang bernama Susanto sembuh setelah tersetrum cukup parah. Ia bisa sembuh lantaran para warga langsung sigap mengubur tubuh Susanto ke dalam lumpur. Masyarakat percaya jika orang tersetrum dan tubuhnya langsung dipendam dalam lumpur akan pulih seperti semula. Dan, apa yang mereka percaya nyatanya benar terjadi.

Sejak saat itu, banyak orang yang mengikuti jejak kerabat Susanto. Tapi hasilnya ya 50:50, ada yang berhasil dan juga tidak. Jadi, apa cara ini benar-benar ampuh untuk memulihkan orang yang tersetrum?

Dosen Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Massus Subekti menjelaskan cara yang dikenal dengan sebutan grounding itu tidak bisa menghilangkan indikasi listrik di tubuh seseorang.

“Secara teknis orang yang tersengat listrik, pada dasarnya terjadinya kegagalan fungsi organ dalam seperti jantung yang dapat mengakibatkan kematian karena aliran elektron yang besar dari bumi ke jaringan listrik. Dengan dibalur lumpur dan tanah ke bagian tubuh tidak bisa menghilangkan pengaruh listriknya,” Kata Massus.

Orang tersengat listrik tidak bisa disembuhkan dengan dikubur di lumpur [Sumber Gambar]
Hal ini pun juga dikatakan oleh Syarif Hidayat, lektor kepala di Kelompok Keahlian Teknik Ketenagalistrikan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB). Menurutnya, sembuhnya Susanto setelah tersengat listrik bukan karena dikubur dalam lumpur.

“Bisa jadi orang itu, ketika kesetrum jantungnya sempat berhenti dan kemudian pulih kembali,” ujar Syarif. Jadi, kalau orang direndam dalam lumpur untuk apapun tidak ada dalam pandangan akademisnya.

Cara benar adalah dengan membaringkan dan melonggarkan kancing baju [Sumber Gambar]
Tak jauh beda dengan dua pendapat di atas, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara, Dokter Lukman Hakim menyebut jika pertolongan pertama tersebut hanyalah mitos.
Menurutnya, pulihnya Susanto hanya kebetulan saja. Ia menuturkan jika korban yang terkena sengatan listrik akan mengalami luka. Nah, jika luka tersebut terkena lumpur, justru akan menimbulkan infeksi. Lalu, efek yang akan terjadi selanjutnya adalah membuat si korban sengatan listrik menjadi sesak nafas.

BACA JUGA : Jangan Panik! Gunakan 5 Cara Mudah untuk Pertolongan Pertama Saat Orang Tersetrum Listrik

Jadi, kesimpulan dari ulasan di atas adalah cara yang dilakukan kerabat Susanto tadi tidak benar adanya. Malah bisa menimbulkan bahaya jika melakukannya sembarangan. Oleh karena itu, kalau ada orang terkena sengatan listrik segera diberikan pertolongan pertama berupa membaringkan tubuh, melonggarkan kancing dan ikat pinggang untuk membantu melancarkan pernafasan. Apabila sudah dilakukan, maka kalian langsung menghubungi petugas medis.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

11 hours ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

1 day ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

3 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

5 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

7 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago