Categories: Trending

10 Teknologi Canggih yang kini Hilang

Peradaban manusia jaman sekarang sudah sangat canggih. Teknologi canggih pun bukan lagi hal yang mengagumkan dan kini sudah bisa digunakan dan diakses hampir semua orang di muka bumi. Smartphone dan beragam gadget lainnya yang mungkin beberapa tahun lalu belum sempat terbayangkan oleh orang awam.

Baca Juga : 5 Hal Menjijikkan yang ‘Tidak Sengaja’ Bercampur dalam Makanan

Sebenarnya, banyak juga teknologi canggih yang dulu sudah ditemukan namun menghilang. Teknologi ini amat sangat canggih di jamannya, dan bahkan dianggap sangat canggih di jaman ini. Sayangnya karena beberapa kejadian, teknologi ini menghilang dan sampai sekarang masih belum ditemukan atau dipecahkan. Teknologi ini ada yang berasal dari jaman purbakala, ada juga yang berasal dari abad 20. Mari kita simak!

1. Antikythera Mechanism

Pada tahun 1900, sebuah komputer analog jaman purbakala di temukan pada puing-puing kapal di sebuah daerah di laut Yunani. Para penyelam menemukan sebuah alat yang mereka sebut Antikythera Mechanism yang menurut para ahli dianggap sebagai mesin kalkulator pertama di dunia yang diciptakan tahun 100 sebelum masehi.

Antikythera Mechanism [ImageSource]
Selama bertahun-tahun para ilmuwan berusaha memecahkan rahasia dan cara kerja peralatan ini, namun sampai sekarang usaha ini belum berhasil. Teori terbaru mengatakan bahwa alat ini digunakan juga di bidang Astronomi untuk menghitung perputaran Bumi, Matahari, Bulan, Planet dll.

Yang paling mengherankan, alat ini ternyata sangat canggih, dan membuat para ahli terheran-heran. Sebuah mekanisme kecil dalam alat ini sangatlah kompleks dan baru dibuat di Eropa di tahun 1600an.

2. Stradivarius

Keluarga Stradivari adalah pembuat alat musik bersenar seperti Biola, Cello, dan lain-lain sejak abad 17 di Itali. Teknik pembuatan milik Antonio Stradivari ini begitu dirahasiakan sehingga tak ada seorang pun yang tahu.

Stradivarius [ImageSource]
Ia menghasilkan instrumen sekitar 1.000 instrumen yang sangat berkualitas dan sangat mahal namun hanya 650 yang sampai kini masih ada. Harga sebuah biola Stradivarius dapat menembus harga Milyaran!

Ketika Antonio Stradivari meninggal, ia mewariskan ilmu kepada 4 orang anaknya, dan meneruskan pembuatan instrumen itu. Sayangnya ketika keempat anak ini meninggal pula, mereka tidak menurunkan ilmu ini kepada orang lain. Sampai sekarang dunia belum bisa memecahkan rahasia keluarga Stradivari yang mampu membuat instrumen dengan kualitas suara terbaik di dunia!

3. Pedang Damaskus

Pada abad 12 sampai 18, terdapat pedang baja terhebat yang dibuat di Timur Tengah. Pedang-pedang ini disebut Pedang Damaskus, sesuai dengan nama daerah tempatnya dibuat. Kelebihan pedang ini adalah bajanya sangat kuat, tajam mampu membelah apa saja, tetapi ringan dan mudah dibawa.

Pedang Damaskus [ImageSource]
Konon menurut penelitian, pembuatannya sudah menggunakan teknologi “Nanotechnology” yang baru dikenal manusia modern beberapa tahun belakangan ini. Bahan utama dari baja ini adalah sebuah bahan unik yang langka. Ketika bahan ini habis, maka berakhirlah pula keajaiban pembuatan pedang ini. Ilmu dan teknologi “nanotechonolgy” jaman kuno ini pun turut menghilang.

4. Sloot Digital Coding System

Pada awal dekade 90an, seorang ilmuwan bernama Jan Sloot menciptakan sebuah cara pengkompresan file digital yang amat menakjubkan. Ia dapat mengkompres file video sebesar 10 giga menjadi hanya sebesar 8 kilobyte, tanpa penurunan kualitas sama sekali.

Sloot Digital Coding System [ImageSource]
Banyak orang meragukan hal ini, tetapi perusahaan Phillips mempercayai penemuan Sloot ini. Ketika tanda tangan kerja sama akan dimulai, Sloot meninggal karena serangan jantung, dan disket tempat ia menyimpan program rahasianya itu menghilang. Sampai sekarang disket itu belum ditemukan. Dan manusia belum mampu menciptakan apa yang konon sudah diciptakan Sloot.

5. Vitrum Flexile

Pada awal abad pertama, seorang ahli pembuat kaca menciptakan sejenis kaca yang ia sebut “Vitrum Flexile”. Kaca ini sangat indah dan tak bisa dipecahkan sama sekali. Ketika sang ahli memperkenalkan penemuannya kepada kaisar Tiberius, sang kaisar membanting kaca itu ke lantai dan terbukti kaca itu tidak bisa dipecahkan.

Vitrum Flexile [ImageSource]
Sayangnya kekaisaran Romawi merasa bahwa penemuan kaca ini akan membuat harga emas jatuh, sehingga sang ahli kaca ditangkap dan dipenggal, sebelum ia sempat memberitahukan rahasia pembuatannya kepada dunia.

Para ahli di jaman modern kini telah berusaha membuat “Vitrum Flexile” tapi sampai sekarang mereka masih belum berhasil.

6. Mithridatium

Ada sebuah legenda yang mengatakan bahwa terdapat sejenis obat yang dapat menyembuhkan segala racun. Raja Mithridates IV adalah pencipta obat yang disebut Mithradatium ini. Obat ini mengandung 73 bahan rahasia yang dapat melindungi manusia dari racun ular, laba-laba, kalajengking, dan segala racun mematikan lainnya.

Mithridatium [ImageSource]
Setelah sang raja meninggal, banyak orang mencoba menerjemahkan resep obat ini ke dalam berbagai bahasa. Setiap terjemahan semakin jauh dari arti, sehingga resep obat yang sesungguhnya menjadi kabur dan tak dapat dikenal lagi.

7. Cloud Buster

Pada tahun 1950, seorang psikoanalis asal Austria bernama Wilhelm Reich menciptakan sebuah alat yang disebut Cloud Buster. Alat ini adalah alat pembuat hujan. Cloud Buster adalah sebuah alat yang terdiri dari tabung-tabung khusus yang diarahkan ke langit. Ketika dinyalakan, alat ini akan memanipulasi “Orgone Energy” (sebuah zat yang berada di atmosfir) dan mengumpulkan awan hujan sehingga membuat daerah itu dapat disirami hujan.

Cloud Buster [ImageSource]
Banyak orang yang skeptis namun kemudian percaya setelah Reich mendemonstrasikan penemuannya di depan khalayak ramai. Reich menggunakan alat ini di sebuah daerah yang megalami kekeringan berkepanjangan dan sukses menciptakan hujan.

Orang-orang kemudian tertarik dengan penemuan ini, namun kemudian timbul ketakutan akan bahayanya manipulasi iklim yang dapat dihasilkan. Pemerintah kemudian menghancurkan alat dan seluruh penel Reich. Ia sendiri juga dipenjara.

8. Greek Fire

Bagaimana sebuah peradaban kuno 1300 tahun lalu, dapat membuat senjata pemusnah massal yang amat canggih dengan bahan-bahan kuno, masih menjadi misteri hingga sekarang. Greek Fire adalah sebuah senjata mirip bom yang dapat membakar apa saja, meluluhkan besi, dll. Api ini bahkan dapat tetap menyala di dalam air! Bahan cairan untuk senjata ini sangat dirahasiakan.

Greek Fire [ImageSource]
Penemuan modern yang paling dekat dengan Greek Fire adalah bom Napalm yang digunakan Amerika saat menghancurkan Vietnam. Bom ini juga terbuat dari bahan liquid/cairan. Tapi kekuatan bom modern ini pun masih kalah dengan Greek Fire yang dibuat ribuan tahun yang lalu. Sampai sekrang, resep pembuatannya masih belum ditemukan.

9. Starlite

Pada tahun 1980an, seorang Ilmuwan bernama Maurice Ward menciptakan plastik terkuat di muka bumi yang tak dapat terbakar dan hancur. Ia mendapat inspirasi untuk membuat bahan ini setelah melihat sebuah kecelakaan pesawat.

Sebuah eksperimen yang diadakan, membuktikan bahwa bahan buatan Maurice dapat bertahan hingga 10.000 celcius, bertahan dalam menghadapi goncangan bom yang 75 kali lebih hebat daripada bom Hiroshima Nagasaki.

Saat NASA tertarik untuk membeli penemuannya, Maurice menolak karena ia merasa penemuannya ini akan dikomersilkan. Ia meninggal pada tahun 2011 tanpa memberitahukan formula rahasianya ini. Para ilmuwan lain sampai sekarang belum menemukan cara untuk membuat Starlite.

10. Teleforce

Pada tahun 1934, ilmuwan Nicola Tesla membuat penemuan canggih yang dapat melindungi seluruh wilayah negara dari serangan bom dari udara dan semua serangan lainnya. Uni Soviet sangat tertarik dengan penemuan yang katanya dapat melelehkan pesawat musuh dari jarak 250 mil jauhnya. Teknologi ini mungkin semacam Shield (perisai) yang melindungi seluruh negeri dengan menggunakan sinar partikel khusus.

Teleforce [ImageSource]
Sayangnya, karena kurangnya dana, Teleforce tidak jadi dibuat dan Tesle menyimpan penemuannya ini rapat-rapat. Saat ia meninggal, catatan tentang Teleforce pun hilang secara misterius. Pentagon dicurigai sebagai pelakunya.

Baca Juga : 5 Rahasia ‘Gelap’ Pelopor Teknologi Dunia, Apple

Peradaban manusia itu sangat canggih ya. Sayang karena ketamakan dan politik banyak dari penemuan ini yang menghilang selamanya. Bayangkan lompatan peradaban yang akan kita alami jika teknologi-teknologi ini diimplementasikan dalam kehidupan kita.

Share
Published by
Norman Duarte

Recent Posts

Rumah Dinas Menteri di Ibu Kota Negara Nusantara Disorot karena Mewah dan Megah

Perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten…

2 months ago

Santri di Ponpes Kediri Meninggal Secara Tragis, Dianiaya 4 Seniornya

Berniat ingin menimba ilmu di kota orang, tapi justru nasib nahas menimpa seorang santri di…

2 months ago

Harga Beras Melambung Tinggi, Berdampak ke Ekonomi hingga Sosial di Masyarakat

Masyarakat Indonesia sedang dihebohkan dengan kenaikan harga beras yang tengah terjadi. Melambungnya harga beras jadi…

2 months ago

Kasus Perundungan di Binus School Serpong, Seret Anak Vincent Rompies

Kasus perundungan beberapa kali mencuat ke publik setelah video viral yang beredar di dunia maya.…

2 months ago

Keguguran Calon Anak Kedua, Nikita Willy Ungkapkan Rasa Bersalah dan Hancur

Menikah dengan pengusaha muda, Indra Priawan Djokosoetono, pada tahun 2020 lalu, aktris cantik Nikita Willy,…

2 months ago

Mayor Teddy Viral karena Aksi Heroik, Sampai Digosipkan dengan Celine Evangelista

Belakangan, nama Mayor Teddy jadi perbincangan hangat netizen, foto wajah tampannya terlihat dibagikan netizen di…

2 months ago