Lucu

Taman Asam Kumbang, Penangkaran Buaya Terbesar Asia yang Terletak di Indonesia

Rasa miris pasti terlintas di benak saat melihat ratusan buaya dibantai oleh penduduk Sorong karena jatuhnya korban. Buaya tersebut merupakan hewan yang dipelihara di penangkaran milik PT. Mitra Lestari Abadi. Jika penangkaran buaya yang hanya berisi ratusan hewan buas ini bernasib sial, maka berbeda lagi dengan salah satu tempat penangkaran paling besar di Asia Tenggara.

Terletak di Indonesia, tepatnya di Jalan Bunga Raya Kecamatan Medan Selayang, Desa Asam Kumbang, Medan, Sumatra Utara, taman ini berdiri di atas lahan seluas dua hektare. Layaknya kebun binatang, para pengunjung bisa melihat ribuan buaya berbagai ukuran hanya dengan biaya murah. Totalnya ada sekitar 2800 buaya, bahkan ada yang sudah berusia 50 tahun.

Buaya Taman Asam Kumbang [Sumber gambar]
Indonesia sendiri memiliki 4 jenis buaya, yaitu: Buaya Irian (Crocodylus novaeguneae) yang hidup di wilayah Papua, buaya Kalimantan (Crocodylus raninus) yang banyak ditemui di pulau-pulau di Kalimantan, dan buaya Senyulong (Tomistoma schlegelii) yang banyak ditemui di Pulau Sumatra. Di penangkaran Asam Kumbang, para pecinta reptil bisa menemukan semua jenis tersebut.

Keberadaan penangkaran buaya ini berawal dari sebuah hobi semata. Lim Hui Cu sebagai pemilik penangkaran menjelaskan, penangkaran yang didirikan oleh suaminya, Lo Than Muk. Sejak 1959, Than Muk sudah hobi memelihara hewan berbahaya ini. Pada awalnya berjumlah 12 ekor saja, dan jumlahnya terus bertambah hingga sekarang dinobatkan sebagai penangkaran terbesar se-Asia Tenggara.

Pengunjung selfi dengan para buaya [Sumber gambar]
Karena jumlahnya terus bertambah, pada tahun 80an, penangkaran tersebut dibuka untuk umum sebagai tempat pariwisata. Objek wisata ini buka setiap hari dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Untuk masuk ke area sangat murah sekali, pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar Rp 10.000 per orangnya. Biaya tersebut tentu digunakan untuk perawatan dan makanan ribuan buaya. Setiap harinya, pihak pengelola taman membeli satu ton daging bebek dan ayam untuk memberi memberi makan para buaya.

Ya, sejauh ini Indonesia hanya memiliki tiga penangkaran buaya, Taman Asam Kumbang (Medan), Taman Buaya Indonesia Jaya (Bekasi), dan Taman Buaya Tanjung Pasir (Tangerang). Mungkin para pemilik penangkaran kecil (pecinta reptil) bisa belajar bagaimana caranya merawat hewan berbahaya ini tanpa membahayakan atau menerkam manusia dari penangkaran terbaik ini.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Kronologi Perundungan Almarhum Timothy Anugerah dan Masa Hidupnya

Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…

2 weeks ago

Kabar Akun Pembuat Meme Bahlil dan Yang Merepost akan Ditangkap, Bagaimana Kejelasannya?

Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…

2 weeks ago

Kasus Pemukulan Penjaga Rumah Zaskia Mecca oleh Diduga Oknum “Anggota”

Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…

3 weeks ago

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 month ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

1 month ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

1 month ago