Categories: Tips

Tak Pernah Digaji, Pembantu di Batam Nekat Culik Anak Majikan

Tidak mendapat gaji yang sesuai kadang membuat seseorang gelap mata, hal itu terjadi pada seorang pengasuh anak yang nekat menculik bayi majikannya. Dilansir oleh Merdeka.com, Selasa (5/8), Robiyah (31 tahun) nekat menculik bayi bernama Putri Khairunnisa yang masih berusia 5 bulan. Robiyah mengaku nekat menculik sang bayi karena tidak tahan dengan perlakuan majikannya, Ratna Ariesca Dewi (35 tahun) dan Salehudin Al Yubie (40 tahun) yang tidak pernah menggajinya.

Pasangan yang tinggal di Batam, Kepulauan Riau tersebut dianggap Robiyah tidak memberikan gaji sebagai pembantu selama 3,6 tahun. Tidak hanya itu, Robiyah mengaku bahwa pasangan tersebut sering melakukan tindak kekerasan pada dirinya selama bekerja.

“Saya selalu dimaki-maki dan dipukul oleh majikan. Saya juga tidak pernah digaji selama bekerja di rumahnya,” ujar Robiyah di Mapolsek Sukarami Palembang.

Sikap majikannya itu membuat Robiyah tidak tahan, sehingga dia memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Lampung. Karena Robiyah sudah menganggap Putri sebagai anak sendiri, wanita tersebut nekat membawa serta sang bayi kabur ke Lampung. Karena tidak punya uang, sebelum pergi, Robiyah meminta kiriman uang sebesar Rp 2,5 juta pada keluarganya di Lampung untuk membeli tiket pesawat.

Dalam perjalanan menuju Lampung Robiyah berhasil diamankan oleh pihak Polsek Sukarami Palembang bersama petugas Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang. Wanita itu sempat menginap di musholla bandara. Sementara sang bayi tampak baik-baik saja dan sehat walaupun sempat menangis kencang karena lapar.

“Untuk saat ini, modus yang kita ketahui, pelaku mengaku itu anaknya dan ingin pulang ke Lampung,” ujar Kapolsek Sukarami Palembang, Imam Tarmudi.

Saat ini kasus penculikan bayi masih diproses secara hukum dan diserahkan kepada Kepolisian Batam.

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 week ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago