Salah satu orang bijak pernah berkata bahwa menjadi perempuan itu menyakitkan, terutama bagi mereka yang ingin selalu tampil cantik nan menawan. Mengapa menyakitkan? Bagaimana tidak, untuk menjaga wajah tetap kencang harus rutin akupuntur, harus facial, atau bahkan ada yang sampai rela operasi bedah plastik.
Namun, bukan berarti menjadi yang tak suka berdandan aman-aman saja, tetap ada risikonya. Salah satunya mungkin banyak yang menghujani dengan pertanyaan ‘kok tak pernah dandan sih, kan perempuan?’ Nah, selain itu, mungkin perjuangan inilah yang harus kamu tau, terutama para lelaki. Simak uraian berikut.
Sudah menjadi kodrat wanita kalau mereka membutuhkan waktu untuk padu padan baju yang pas, memoles wajah dengan berlapis bedak, serta menyiasati agar mereka tampakcantik di depan banyak mata. Buat wanita yang tak terlalu suka berdandan, bukan masalah tampak cantik atau tidaknya, tetapi pertanyaan yang datang bertubi-tubi menanyakan alasan mengapa tak suka mempercantik diri. Yah, mereka pasti hanya akan memendam hal tersebut dalam hati saja, dijelaskan mungkin juga orang tak akan paham.
Setelah selesai kuliah, satupersatu teman pasti antri untuk naik ke pelaminan. Ketika mendapat undangan, menghadirinya tentu adalah penghormatan sebagai seorang teman. Tak mungkin juga kan kamu akan hadir dengan outfit yang sama sepertihari-hari biasanya. Di sinilah kesulitan akan menghampiri, karena tak pernah berdandan, tak pandai memilih baju, tentu akan menjadi pusing sendiri. Tapi, mau diapakan lagi, wong memang tak suka dandan kok.
Ketika tanpa dandanan kamu sudah merasa itu penampilan maksimalmu, maka siap-siap saja kamu akan menderita. Teman-teman akan mem-permak wajahmu habis-habisan. Dengan berbekal kepolosan wajah, kamu akan disulap dengan berlapis beda, lipstick, eyeliner,dkk. Satu kata yang hanya akan kamu dengar ‘jangan bergerak!’
Kenyataannya, perempuan yang akrab dengan tampilan wajah minimalis lebih menyukai sandal dan sepatu flat. Mereka tak akan pernah mencoba memakai high heels, walaupun teman-teman mengatakan kalau hal tersebut bisa membuat kaki lebih jenjang dan tampak semampai. Alhasil ketika mau mencoba memulai mengenakan heels, mereka akan kesusahan dan butuh perjuangan. Tak heran jika mereka susah berjalan, terkilir, hingga jatuh bangun menjadi hal yang biasa.
Saat sedang berkumpul bersama teman yang perempuan tulen dan suka berdandan, kamu hanya akan menjadi penonton. Yah, saat yang lain sibuk mempercantik diri, kamu hanya akan duduk, main hape, dan bosan sendiri melihat teman yang sibuk berdandan. Benar?
Di satu sisi memang perempuan yang tidak suka berdandan suka ditanyai ‘kenapa tidak suka berdandan-lah? Dibilang nanti susah punya pacar, terlihat pucat, dan lain-lain. Tetapi satu sisi lain mereka tidak perlu repot-repot menghabiskan waktu untuk hanya berdiri di depan cermin, melukis alis, mempertebal bedak, dll. Dan satu lagi, sekali mereka berdandan, akan sangat berbeda dari biasanya alias cantik plus banget.
Ternyata bukan hanya cantik saja yang ribet, yang tak suka ribet dan tak mau berdandan pun harus berjuang loh Saboom. Nah, tapi poin plusnya, saat mereka yang tidak cantik berdandan siap-siap saja untuk terperangah dan kaget melihat tampilan mereka yang manglingi.
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…