Umumnya, orang-orang yang menamai diri mereka sebagai demonstran adalah mereka yang menuntut keadilan, karena merasa haknya belum dipenuhi oleh pemerintah. Ketika berdemonstrasi dan turun ke jalan, bukan saja tentang orasi menyuarakan pendapat, tetapi juga didukung oleh berbagai embel-embel perintilan yang dibawa.
Mulai dari spanduk, pakaian yang dikenakan, hingga mungkin ada pertunjukan teater yang memperkuat aksi protes tersebut. Uniknya, spanduk yang dibawa enggak melulu ngegas, ada juga yang berisi tulisan santai bahkan tergolong kocak. Seperti beberapa yang sempat Boombastis.com rangkum di bawah ini.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…