Umumnya, orang-orang yang menamai diri mereka sebagai demonstran adalah mereka yang menuntut keadilan, karena merasa haknya belum dipenuhi oleh pemerintah. Ketika berdemonstrasi dan turun ke jalan, bukan saja tentang orasi menyuarakan pendapat, tetapi juga didukung oleh berbagai embel-embel perintilan yang dibawa.
Mulai dari spanduk, pakaian yang dikenakan, hingga mungkin ada pertunjukan teater yang memperkuat aksi protes tersebut. Uniknya, spanduk yang dibawa enggak melulu ngegas, ada juga yang berisi tulisan santai bahkan tergolong kocak. Seperti beberapa yang sempat Boombastis.com rangkum di bawah ini.
Dari 12 spanduk demo di atas, kita bisa belajar kalau mengkritisi itu tidak selalu dengan kata-kata ngegas. Dengan ungkapan lucu-lucuan itu, ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada para pemangku kekuasaan. Setidaknya kita sudah menyuarakan apa yang ingin disampaikan, urusan dikabulkan atau tidaknya, masih ada demo mendatang. hehe.
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…
Misteri masih menyelimuti kematian seorang ibu muda di Gresik bernama Wardatun Toyyibah. Perempuan berusia 28…