Umumnya, orang-orang yang menamai diri mereka sebagai demonstran adalah mereka yang menuntut keadilan, karena merasa haknya belum dipenuhi oleh pemerintah. Ketika berdemonstrasi dan turun ke jalan, bukan saja tentang orasi menyuarakan pendapat, tetapi juga didukung oleh berbagai embel-embel perintilan yang dibawa.
Mulai dari spanduk, pakaian yang dikenakan, hingga mungkin ada pertunjukan teater yang memperkuat aksi protes tersebut. Uniknya, spanduk yang dibawa enggak melulu ngegas, ada juga yang berisi tulisan santai bahkan tergolong kocak. Seperti beberapa yang sempat Boombastis.com rangkum di bawah ini.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…