Categories: Tips

Seniman Legendaris, Henri de Toulouse-Lautrec

Google Doodle pada Senin (24/11), tak mau ketinggalan merayakan ulang tahun Henri Marie Raymond de Toulouse-Lautrec-Monfa atau yang terkenal dengan Henri de Toulouse-Lautrec yang ke-150.

Henri de Toulouse-Lautrec adalah seorang pelukis legendaris zaman Renaisans dan seorang ilustrator kehidupan Paris yang penuh dengan warna dan teater pada tahun 1800-an. Dia hadir dengan koleksi lukisan yang penuh makna, menarik, elegan, dan provokatif untuk mengubah kehidupan menjadi masyarakat modern.

Seniman Legendaris, Henri de Toulouse-Lautrec

Henri de Toulouse-Lautrec bersama dengan Cezanne, Van Gogh, dan Gauguin merupakan salah satu pelukis terkenal pada masa pasca impresionisme atau masa ketika dimulainya pergerakan seni rupa di tahun 1800-an. Salah satu karyanya yang terkenal adalah lukisan pesta dansa Moulin Rouge.

Henri de Toulouse-Lautrec pernah membuat serangkaian poster termasuk penyanyi vette Guilbert serta penari Louise Weber dan Jane Avril. Karyanya yang paling langka adalah dia menangkap dan melukiskan imajinasi ketika melihat seorang wanita tidak dikenal sedang berjalan pergi. Meskipun tak berwajah tetapi kepekaan yang luar biasa diterjemahkan dalam lukisan ini.

Seniman ini berasal dari Prancis dan bernama Henri de Toulouse-Lautrec, lahir pada tanggal 24 November 1864 di Albi dan meninggal dunia pada tanggal 9 September 1901 di Chateau de Malrome. Henri de Toulouse-Lautrec menderita kondisi kesehatan bawaan dari keluarga pernikahan sedarah. Kakinya berhenti tumbuh sehingga tergolong sebagai orang yang kecil.

Dia lahir dari keluarga yang benar-benar sudah makmur dan mapan, sehingga tak ada lagi hambatan-hambatan dalam hal belajar apalagi sampai kekurangan dana. Hal tersebut juga yang tak membuatnya kesulitan dalam melukis orang-orang yang mungkin berada di klub maupun di sebuah cafe.

Ketika menginjak usia 13 tahun, Henri mengalami patah tulang paha kanannya dan pada 14 tahun usianya, patah tulangnya bertambah di sebelah kiri. Meski beristirahat cukup lama, tidak membuatnya sembuh dengan baik. Henri meninggal karena adanya komplikasi akibat alkoholisme dan sifilis di Malrome, Prancis.

Apakah Anda juga merasakan perasaan hormat dan empati dari sebuah lukisan karya sang seniman  legendaris terkenal asal Prancis di google doodle ini?

Share
Published by
didi

Recent Posts

Virzha Tiba-Tiba Menikah, Banyak Netizen Salfok dengan Istri yang Begitu Cantik

Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…

3 days ago

Fakta Rosmini Pengemis Viral, Tinggal di Jalanan Belasan Tahun hingga Diduga ODGJ

Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…

4 days ago

4 Fakta Timnas Indonesia Masuk Semifinal, Larangan Nobar hingga Kalah dari Uzbekistan

Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…

5 days ago

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

6 days ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

1 week ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

1 week ago