Inilah 4 Jurus Ampuh Jika Ingin Selamat dari Ganasnya KRL Gerbong Khusus Wanita, Ladies Wajib Baca!

Beberapa waktu yang lalu, netizen digemparkan dengan video perkelahian penumpang di gerbong khusus wanita akibat rebutan tempat duduk. Itu bukan hal aneh sih, mengingat transportasi masal itu selalu penuh sesak sehingga wajar kalau ada tensi tinggi. Jangankan untuk bergerak, keluar ke pintu kereta saja susahnya bukan main, mesti sikut sana-sini. Alhasil yang kena sikut tidak terima, jadilah adegan jambak-jambakan tersebut.

Berdasarkan hal tersebut, bakal lebih baik kalau para wanita lebih pintar menyiasati diri agar tidak terjadi hal seperti itu. Biar di dalam gerbong bisa aman, sampai pula ke tujuan dengan selamat. Berikut adalah jurus jitu jika ini aman dari keganasan gerbong kereta perempuan.

Bersabar jika memang tidak dapat tempat duduk

Memang faktanya berada di gerbong perempuan juga memiliki risiko yang sama dengan berada di gerbong campuran. Kalau di gerbong perempuan mungkin aman dari pelecehan seksual dari para pria, namun masalahnya bakal banyak pertengkaran yang terjadi, bahkan berujung perkelahian. Hal itu terjadi lantaran karena isinya hanya perempuan, jadi satu sama lain merasa unggul. Berbeda kalau di gerbong campur, perempuan jadi yang harus didahulukan.

Akibatnya, tidak dapat tempat duduk atau saling sikut, bisa jadi pertengkaran heboh. Belum lagi kondisi gerbong yang ramai dan sesak. Jika hal ini terjadi, sebaiknya mengalah saja girls, mending berdiri agak lama ketimbang harus cek-cok dengan orang sebelah. Apalagi kalau ada yang lebih tua atau yang hamil, mengalah ya. Selain sabar, jangan lupa bersikap sopan ya, kalau mau keluar, coba deh minimal bilang permisi begitu.

Biar kondisi tidak terlalu memanas, coba interaksi dengan sebelah

Mungkin karena kondisi sesak ditambah sudah capek semua, jadinya tensi pun memanas. Alhasil, senggol sedikit saja, bisa jadi pertengkaran. Untuk mengantisipasi hal itu terjadi, coba deh mengakrabkan diri dengan sebelah atau sekitar, jadi meskipun ada sedikit senggolan, alhasil gak bakal ada pertikaian besar, toh juga sudah kenal nantinya bakal sungkan kalau mau marah.

Entah mau membicarakan masalah kecantikan, gosip atau apa saja deh, yang penting bisa mengakrabkan diri dengan orang lain. Selain bisa meredam konflik juga bisa menambah teman, so apa salahnya dicoba.

Kalau tidak pintar berinteraksi, cari hal yang menyamankan diri

Jika memang sulit berinteraksi dengan sebelah, entah karena topik pembicaraan yang tidak nyambung atau orang sebelahnya yang tidak mau bicara, coba cari hal yang dapat menenangkan diri sendiri. Hal paling umum yang biasa dilakukan adalah mendengarkan musik melalui earphone atau main hape.

Dengan melakukan hal itu, kamu tidak akan terlalu memikirkan keadaan sekitar yang penuh desak dan pastinya bakal memancing emosi. Lebih baik enjoy dengan keadaan kamu saat itu ketimbang ikut terbawa suasana sekitar agar mengurangi gesekan saat emosi panas waktu berada di gerbong perempuan.

Kalau mentok, coba cari transportasi lain

Ini memang jalan satu-satunya jika semua cara di atas gagal. Jika memang setiap kali naik gerbong wanita tapi selalu saja mengalami gesekan dengan orang lain, coba deh cari alternatif transportasi lain, meskipun mungkin bakal lebih lama atau mahal, tapi paling tidak bisa lebih aman.

Memang inilah risiko dari transportasi massal yang memuat banyak orang, apalagi space yang tersedia ternyata sangat tidak memadai, jadinya bakal rawan terjadi perselisihan hanya masalah tempat duduk. Kalau begitu mending naik taksi, bus atau ojek sudah ketimbang harus berdesak-desakan.

Ironis memang ya, niat menyelamatkan perempuan dari pelecehan saat di gerbong umum malah jadinya perkelahian sesama penumpang wanita. Kalau kamu salah satu penggunanya dan sering kali merasakannya juga, coba deh gunakan cara di atas. Namun jika hasilnya sama, ya naik kendaraan lain saja.