Berbicara tentang keanekaragaman, Indonesia ini mungkin bisa dibilang sebagai rumah. Bagaimana nggak, hampir setiap aspek di negara ini begitu beragam. Tak terbatas pada budaya dan agama, alam pun juga demikian halnya. Bahkan ketika membahas alam Indonesia kita nggak bakal kehabisan bahan karena begitu banyak yang bisa diangkat.
Masih berhubungan dengan kekayaan alam Indonesia, mari kita singgung sedikit tentang sayur-sayuran. Ya, percaya atau nggak, ternyata negeri kita ini punya beberapa jenis sayuran yang nggak banyak dijumpai di negara lain. Misalnya saja genjer. Sayuran ini mungkin murah dan identik dengan falsafah khusus, tapi tumbuhan khas tersebut cuma ada di tanah kita. Cari sampai Amerika pun kamu mungkin takkan mendapatkannya. Tak hanya itu, masih banyak sayuran khas lain yang cuma bisa ditemukan di Indonesia.
Bagi orang yang pernah tinggal di desa dan merasakan aroma sawah pasti mengenal genjer. Tumbuhan yang biasanya hidup liar di sawah atau perairan dangkal ini lazim dijadikan bahan pelengkap makanan sebagai sayuran. Sayuran ini terkenal karena sering diolah masyarakat pedesaan apabila tidak ada lagi sayuran yang dipanen. Karena tumbuh liar dan bisa dimakan oleh siapa saja, maka tanaman genjer dulunya disebut sebagai “Makanan Orang Miskin”.
Saat ini, kecipir masih bisa ditemui di beberapa pasar tradisonal. Hanya saja penampakannya terkadang kurang segar karena sudah jarang yang berminat untuk membeli. Selain itu, para petani mengesampingkan budidaya sayuran ini. Sehingga tumbuhan ini hanya dijadikan sebagai tanaman sela atau yang dirambatkan pada pagar pekarangan. Kecipir sering dimanfaatkan pucuk, daun-daun dan buah mudanya sebagai sayuran. Umumnya, kecipir diolah dengan direbus sebagai sayuran pada pecel, urap-urap dan sayur lalapan.
Tumbuhan pisang, selain dikenal menghasilkan buah, ia juga menghasilkan sayuran yang enak apabila diolah dengan tepat. Jantung pisang termasuk dalam bagian tumbuhan selain daun, batang dan buah. Dari bagian inilah buah pisang yang disukai anak-anak dilahirkan. Maka dari itu ia disebut juga Bunga Pisang. Ciri-ciri khasnya adalah bagian luar berwarna merah keungu-unguan.
Siapa yang menyangka, rebung dihasilkan dari tunas pohon bambu yang tumbuh dari akar. Tapi, rebung yang bisa diolah adalah rebung yang masih muda. Rebung memiliki warna kuning bahkan ada yang berwarna putih tulang. Khas dari rebung adalah baunya yang pesing apalagi bila telah direbus. Untuk menghilangkan bau pesing, rebuslah menggunakan air kelapa. Meskipun tak hanya tanah Indonesia yang bisa ditanami bambu, namun rebung cukup diminati sebagian besar masyarakatnya karena mengandung gizi yang baik.
Inilah beberapa sayuran khas yang mungkin cuma ada di Indonesia. Terlepas dari harga dan keunikan, eksistensi jenis-jenis sayuran ini adalah hal yang patut dibanggakan. Mungkin saja suatu ketika beberapa tumbuhan ini jadi komoditi ekspor unggulan yang peminatnya banyak. Ngomong-ngomong, dari semua jenis di atas, mana nih yang sudah pernah kamu cicipi?
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…