Hidup di perbatasan memang sangat jauh dari pantauan dan pengawasan pemerintah. Walaupun katanya Indonesia sudah berpuluh tahun melakukan pembangunan di berbagai pelosok, mulai dari Sabang sampai Merauke, nyatanya mereka yang tinggal di ujung-ujung Indonesia pasti tidak merasakan hal serupa.
Kali ini Boombastis.com akan mengulas tentang kehidupan di salah satu pulau terluar Indonesia, yaitu Sebatik. Sebatik merupakan daerah yang masuk dalam Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Memiliki 5 kecamatan, Sebatik bersinggungan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.
Menurut salah satu warga perbatasan bernama Sannari, hal tersebut terjadi karena sulitnya masyarakat memperoleh barang-barang yang berasal dari Indonesia. mereka hanya bisa mendapatkannya di Tarakan –yang notabene jaraknya jauh. Selain itu, harga sembako yang mereka beli di Malaysia juga jauh lebih murah dibandingkan miliki Indonesia. gula pasir yang merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat, harganya di Malaysia hanya RM 2.20 atau Rp6.600. Sementara gula pasir asal Indonesia bisa dibeli seharga 11.000-12.000 Rupiah.
Hariadi (35) mengatakan bahwa berbelanja di negara tetangga adalah kebanggaan tersendiri. Prosesnya pun tidak terlalu sulit, hanya dengan menggunakan surat izin lintas batas, mereka sudah sampai di Tawau, Malaysia dan bisa membeli berbagai keperluan, dilansir dari detik.com.
Seberapa kuatpun pemerintah menguapayakan pembangunan merata, negeri di ujung Indonesia ini pasti mendapat antrian paling akhir. Melansir kumparan.com, di Sebatik masih banyak jalanan yang rusak dan memerlukan perbaikan. Sarana infrastruktur di sekitar Desa Aji Kuning masih kalah jauh dibandingkan daerah lainnya di Kalimantan Utara. Bahkan hingga hari kemerdekaan Indonesia ke -73, Agustus 2018 lalu.
BACA JUGA: 5 Kenyataan Pahit Warga Indonesia Yang Tinggal di Perbatasan
Kendati begitu, masyarakat sangat mencintai Indonesia sebagai tanah tumpah darah mereka. Tak ada niatan sekalipun untuk pindah kewarganegaraan ke Malaysia. Harapan mereka hanya satu: perhatian lebih dari pemerintah agar masyarakat yang ada di Sebatik sama seperti penduduk lain yang ada di berbagai belahan bumi Indonesia.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…