Ramadan di tanah rantau pasti lebih terasa sedih karena jauh dari orangtua dan keluarga. Apalagi kalau kondisi dompet pas-pasan. Terpaksa deh untuk kegiatan sahur dan berbuka juga harus diakali agar tetap bisa bertahan hidup. Satu masalah lagi yang kadang datang menghampiri, ajakan untuk buka bareng dari teman-teman bikin anak kos semakin terdesak. Enggak ikut tapi ingin kumpul, ikut kadang uang tidak mencukupi. Alhasil bingung dan serba salah.
Di tengah kegalauan ini, harus diakui bahwa anak kos super kreatif dan bisa mengatasi masalah mereka saat Ramadan datang. Enggak hanya dari masalah sahur dan buka saja, sekian hal ini pasti hanya akan dipahami oleh mereka yang tinggal di tanah rantau.
See, bagaimana suka duka mereka selama menjalani bulan Ramadan? Hmm, kadang tidak hanya sebatas itu saja loh, ada yang merelakan untuk tidak pulang ketika idulfitri hanya karena ingin meringankan beban orangtua agar tak bolak-balik membeli tiket. Teruntuk semua anak kos, kalian kuat!!
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…