Ramadan di tanah rantau pasti lebih terasa sedih karena jauh dari orangtua dan keluarga. Apalagi kalau kondisi dompet pas-pasan. Terpaksa deh untuk kegiatan sahur dan berbuka juga harus diakali agar tetap bisa bertahan hidup. Satu masalah lagi yang kadang datang menghampiri, ajakan untuk buka bareng dari teman-teman bikin anak kos semakin terdesak. Enggak ikut tapi ingin kumpul, ikut kadang uang tidak mencukupi. Alhasil bingung dan serba salah.
Di tengah kegalauan ini, harus diakui bahwa anak kos super kreatif dan bisa mengatasi masalah mereka saat Ramadan datang. Enggak hanya dari masalah sahur dan buka saja, sekian hal ini pasti hanya akan dipahami oleh mereka yang tinggal di tanah rantau.
See, bagaimana suka duka mereka selama menjalani bulan Ramadan? Hmm, kadang tidak hanya sebatas itu saja loh, ada yang merelakan untuk tidak pulang ketika idulfitri hanya karena ingin meringankan beban orangtua agar tak bolak-balik membeli tiket. Teruntuk semua anak kos, kalian kuat!!
Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…
Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…