Di tengah kehidupan yang menjengahkan, ternyata kita harus percaya bahwa kebaikan itu akan selalu ada. Salah satu buktinya adalah yang saat ini sedang viral di media sosial, yaitu Kang Asep.
Beberapa hari belakangan, kisah Kang Asep, seorang caregiver ramai dibicarakan masyarakat Indonesia. Kebaikannya lain daripada yang lain, diwujudkan dalam bantuan yang tak kenal lelah, dengan ongkos seikhlasnya..
Sebagai catatan, caregiver adalah seseorang yang memberikan perawatan, pendampingan, dan dukungan bagi mereka yang tidak dapat merawat diri sendiri secara penuh, termasuk untuk pasien yang sakit, disabilitas, atau berusia lanjut. Selain bisa dilakukan secara mandiri oleh keluarga, teman, atau kerabat dekat, ada juga caregiver seperti Kang Asep yang merupakan jasa berbayar, meski tidak sedikit yang sepenuh hati membantu tanpa pamrih.
Nah, dari sini peran Kang Asep yang membantu dengan sepenuh hati tanpa khawatir gaji diungkap oleh warganet. Lewat sebuah postingan di Instagram, netizen tersebut menceritakan bagaimana awal dirinya masuk rumah sakit hingga akhirnya merasa sangat terbantu dengan kehadiran sosok Kang Asep tersebut.
Lewat postingan yang mengharukan, sang pemilik akun itu mengawali dengan menceritakan ketidakberdayaan, sekaligus kekagumannya kepada Kang Asep saat dirinya menjadi pasien di sebuah rumah sakit. Ia mengaku tidak kenal dengan sang caregiver tetapi dengan tulus Kang Asep membantunya berobat.
Akun tersebut juga menyebutkan bagaimana Kang Asep rela naik kereta dari Rangkasbitung ke Jakarta hanya untuk menemani pasien berobat. Selain itu, Asep juga pernah menemani seorang wanita yang dibuang orang tuanya karena HIV, bahkan terus berada di sisi sampai akhir hayat dengan biaya seikhlasnya.
Postingan itu bukan hoax, khayalan, atau bahkan isekai. Kang Asep benar-benar ada. Nama lengkapnya adalah Asep Subandi, pria berusia 34 tahun yang sudah lebih dari 10 tahun menjadi seorang caregiver untuk pasien di berbagai rumah sakit di Jakarta, Banten, dan Lebak.
Kepada Kompas.com, Asep menjelaskan bahwa beberapa tugasnya, antara lain adalah membantu pasien kontrol atau rawat inap, menemani, hingga menyiapkan kebutuhan pasien selama dirawat. Ia tidak membeda-bedakan kliennya, menerima tanggung jawab terhadap segala bentuk penyakit, bahkan untuk yang parah, seperti HIV/AIDS.
Bagi Asep, semua layak ditolong. Baik mereka yang datang dan meminta bantuannya, hingga ketika dirinya melihat seseorang yang sendirian dan memiliki waktu untuk memberikan bantuan. Ia mengatakan bahwa biasanya pasien meminta bantuan karena tidak paham perihal administrasi rumah sakit, atau karena tidak ada pihak keluarga yang mendampingi.
Kang Asep adalah sosok yang langka di tengah-tengah riuhnya manusia dan keinginan tingginya. Tak heran bila warganet berbondong-bondong berkomentar untuk memujinya.
Tak hanya itu, banyak pula komentar-komentar yang penasaran dengan Kang Asep. Mulai dari netizen yang sekadar ingin tahu atau meminta kontak nomor ponselnya, mungkin ingin menggunakan jasanya juga sebagai caregiver.
Apa manfaat main hujan-hujanan buat anak-anak? Biasanya, sih, biar kena cubit ibunya karena nanti katanya…
Whoosh merupakan salah satu proyek mercusuar di era pemerintahan mantan Presiden RI Joko Widodo. Lebih…
Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…
Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…
Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…