Akibat Progeria Syndrom, Gadis ini Memiliki Tubuh Berumur 144 Tahun!

Saat tubuh anda mengalami kegemukan atau obesitas, secara tidak langsung umur sel tubuh ikut menua. Jika anda berumur 20-an tahun maka sel tubuh bisa menjadi 30-40 tahun. Hal ini terjadi karena sel pada tubuh tidak bisa meregenerasi dengan sangat sempurna. Akibatnya meski umur kita masih 20-an tahun tubuh kita bisa lebih tua 10-20 tahun. Bukankah itu mengerikan?

Tunggu, ada hal yang lebih mengerikan selain penuaan dini pada manusia normal. Hal mengerikan itu bernama Progeria Syndrom. Orang yang mengalami syndrom ini akan mengalami penuaan yang sangat cepat. Bahkan umurnya tidak akan lama. Seperti kisah yang akan anda baca di bawah ini!

Apa itu Progeria Syndrom?

Progeria Syndrom adalah sebuah kelainan langka pada gen manusia yang menyebabkan penderitanya menjadi tua dengan sangat cepat. Kelainan yang sangat langka ini hanya terjadi satu kali pada 8 juta kelahiran. Orang yang lahir dengan gen langka ini tubuhnya tak bisa berkembang dengan sempurna. Bahkan akan meninggal di usia pertengahan belasan tahun.

Syndrom progeria tidak menular dan diturunkan ke anak cucu. Hal ini terjadi karena orang dengan syndrom progeria tidak akan mampu menghasilkan keturunan. Selain itu kelainan yang terjadi pada gen penderita syndrom progeria benar-benar unik. Dokter tak mampu membuatnya jadi sembuh melalui pengobatan apa pun. Mengidap syndrom ini artinya hidup anda maksimal hanya mencapai angka belasan tahun.

Gadis Filipina Dengan Tubuh Berumur 144 Tahun

Orang dengan syndrom progeria biasanya memiliki umur sel tubuh yang sangat tua. Bahkan bisa mencapai ratusan tahun. Seperti yang terjadi pada wanita Filipina bernama Ana Rochele Pondare ini. Gadis yang terlahir 18 tahun silam ini memiliki tubuh dengan umur mencapai 144 tahun. Bahkan melebihi rekor manusia tertua yang pernah hidup di dunia ini.

Ana mengidap penyakit ini sejak lahir. Orang tuanya telah mengusahakan kesembuhannya namun tak berhasil. Tubuh Ana tidak tumbuh dengan sempurna. Ia hanya setinggi satu meter, mungkin lebih sedikit dan kulitnya berkeriput. Meski demikian rambut Anna tidak muncul uban meski usia tubuhnya telah mencapai 144 tahun.

Penderita Progeria Tertua di Dunia

Orang dengan kelainan syndrom progeria akan mengalami penuaan dan kemungkinan besar meninggal dengan cepat. Beberapa dokter memprediksi jika di usai 11-20 tahun semua penderita ini akan meninggal. Dan rekor untuk saat ini masih dipegang oleh Ana. Usia 18 tahun dianggap tertua karena biasanya umur 12-13 tahun penderita ini akan mengalami kematian secara perlahan.

Ana mampu bertahan dengan hidupnya hingga berusia 18 tahun. Saat ini ia kerap pergi ke luar negeri untuk menghadiri seminar atau sekadar untuk menghadiri reality show. Meski hidupnya sudah di ujung tanduk, Ana masih ingin menjalaninya dengan baik.

Rela Dijadikan Percobaan Obat Penyembuh Progeria

Ana dikenal sebagai gadis yang selalu ceria meski kadang susah untuk berjalan atau melakukan beberapa aktivitas. Meski begitu ia dikenal sangat baik terhadap banyak orang. Bahkan awal bulan ini ia terbang dari Filipina ke Amerika untuk menghadiri sebuah seminar riset Internasional bertema penyembuhan syndrom progeria.

Ana bertemu dengan seorang penderita lain bernama Kim yang usianya masih sepuluh tahun di bawahnya. Mereka berdua rela menjadi objek uji coba obat agar kelak di masa depan, penderita syndrom ini bisa disembuhkan.  Bagi Ana, dapat berguna bagi orang lain adalah hal yang sangat menyenangkan!

Semoga pengorbanan Ana akan membuahkan hasil. Dan di masa depan orang yang lahir dengan syndrom progeria mampu di sembuhkan! Good job, Ana!