Pria jepang bersihkan tembok di Yogya [Image Source]
Meskipun indah, kadang gregetan dan risih juga ya melihat coretan-coretan vandal di tembok-tembok umum yang dilalui banyak orang. Apalagi kalau di sana tertuang kata-kata kotor atau bahkan gambar-gambar tak senonoh. Benar-benar sangat mengganggu kenyamanan, tak hanya bagi anak-anak kecil dan kita yang memandangnya, tapi juga termasuk para turis yang datang.
Tapi, segeram-geramnya kita, pasti tak pernah terpintas di pikiran untuk membersihkan sendiri coretan-coretan ini. Biar Dinas Kebersihan yang melakukannya, pikir kita. Nah, ketika kita lebih memilih menunggu dan sabar, para warga Jepang ini justru langsung turun tangan membersihkan coretan-coretan itu. Kejadian ini benar terjadi beberapa waktu lalu di Yogyakarta.
Dengan berbaju wearpack khas tukang serta memakai helm safety, dua orang Jepang membersihkan jalanan Yogya dari coretan-coretan vandalisme. Dengan tekunnya mereka mengelupasi cat-cat pilox dengan semprotan khusus sembari dilihat oleh orang-orang sekitar yang notabene adalah penduduk asli.
Aksi ini pun membuat banyak orang salut. Bukan orang Indonesia apalagi Yogya, tapi tak segan dan malu membersihkan agar orang lain nyaman. Aksi Yasushi dan temannya ini harusnya jadi sedikit sindiran bagi kita. Kalau orang luar saja mau bersusah payah, kenapa kita yang penduduk asli tidak? Mudah-mudahan kisah si pria Jepang ini menginspirasi ya.
Beberapa kota di Indonesia dilaporkan mengalami kekacauan sebagai buntut dari Demo Buruh yang berlanjut pada…
Barang atau uang hilang, bisa dicari. Tapi kalau keluarga yang pergi tanpa kabar, khawatirnya pasti…
Kamis malam (28/8/2025), Indonesia dibuat terhenyak dengan sebuah video yang viral di media sosial. Tampak…
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini…
China tak hanya maju di bidang teknologi, tetapi juga menjelma menjadi negara agraria. Salah satu…
Tiada hari tanpa berita heboh di dunia maya. Kali ini warganet tersita perhatiannya dengan sebuah…