Resmi sudah Puan Maharani Nakshatra Kusyala atau Puan Maharani dilantik menjadi wakil rakyat. Putri dari Presiden Indonesia ke-5 Megawati Sukarnoputri sekaligus cucu Presiden Indonesia pertama Sukarno itu, resmi menjadi Ketua DPR periode 2019-2024. hebatnya, terpilihnya Puan menjadi sejarah tersendiri karena dirinya merupakan Ketua DPR perempuan pertama di Indonesia.
Memulai karir di bidang keorganisasian, Puan cukup memiliki pengalaman di bidang tersebut dengan menjadi anggota di beberapa lembaga. Dilansir dari CNN Indonesia, ia mengawali karir sebagai anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada tahun 2006. Berbekal prestasinya hingga kini, tak salah bila Puan terpilih sebagai Ketua DPR. Seperti apa kisahnya? Simak ulasan berikut.
Melalui program jaminan sosial yang diberikan pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH), angka kemiskinan Indonesia mengalami penurunan. Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, hal tersebut ditunjukan dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dilansir dari Merdeka, IPM meningkat dari 68,90 pada tahun 2014, menjadi 70,81 pada tahun 2017. Hal ini pun menjadi yang pertama di era pemerintahan Jokowi-JK.
Sebagai Menko PMK, Puan bersama pemerintah bertekad menanggulangi kemiskinan dan mengurangi ketimpangan pendapatan di antara masyarakat. Salah satu bentuknya adalah dengan meluncurkan Strategi Perlindungan Konsumen Keuangan (SPKK), yang disusun Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Pemanfaatan ini tentunya perlu diiringi dengan pemberian perlindungan sehingga terhindar dari potensi kerugian,” lanjut Puan yang dikutip dari Sindo News.
Prestasi Puan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), berbuah manis. Dilansir dari Berita Satu, wanita kelahiran 6 September 1973 itu menerima anugerah pin tanda alumni kehormatan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), atas darma bakti yang telah diberikan bagi Indonesia. Selain Lemhanas, Puan juga menerima penghargaan berupa rekor MURI sebagai perempuan pertama dan termuda yang menjadi menteri koordinator di Indonesia.
Kartu Sakti yang menjadi salah satu program pemerintah, juga tak lepas dari keberahasilan seorang Puan Maharani. Sebagai Menko PMK, ia memastikan agar pendistribusian Kartu Sakti tidak salah sasaran. Terlebih, distribusinya yang meliputi kartu KIS dan KIP diklaim sudah mencapai 90 persen. “Insya Allah sampai Maret- April ini selesai. Verifikasi dan validasi data kami perbarui terus. Hanya penerima yang berhak yang dapatkan KIS dan KIP,” kata Puan yang dikutip dari CNN Indonesia.
Di balik kesuksesan perhelatan acara Asian Games pada 2018 silam, terselip peran besar dari seorang Puan Maharani. Selain mengajak Kemendkbud untuk bersinergi dan menyukseskan Asian Games ke-18 Jakarta-Palembang, ia juga memantau segala persiapan yang berhubungan dengan acara akbar tersebut. Dilansir dari Merdeka, ia terlihat memnatau proyek pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Tempat berstandar internasional itu, bisa digunakan untuk keperluan balap sepeda,bulu tangkis, basket dan futsal.
BACA JUGA: 5 Fakta Para Anggota DPR dan DPD yang Dapat Tabungan Pensiun Rp 7,5 Miliar
Melihat deretan prestasi yang ada, tak salah jika seorang Puan Maharani akhirnya terpilih sebagai Ketua DPR periode 2019-2024. Tak hanya itu, dirinya juga dianggap menorehkan sejarah karena menjadi perempuan pertama yang dilantik sebagai Ketua DPR. Kita doakan saja, semoga bisa menjadi figur yang amanah dan perhatian terhadap suara rakyat.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…