Categories: Tips

Presiden Joko Widodo Meninjau Lokasi Bencana Tanah Longsor Banjarnegara

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi bencana longsor yang melanda Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah untuk memastikan kecepatan proses evakuasinya. Jokowi berangkat menuju lokasi dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (14/12) pagi.

Jokowi memperhatikan proses evakuasi yang dilakukan oleh petugas gabungan. Dia sempat beberapa kali berpindah tempat. Jokowi ingin memastikan jika evakuasi dilakukan lebih cepat. Jokowi juga menyempatkan diri untuk turun ke permukiman yang tertimbun tanah longsor untuk melihat lebih dekat proses evakuasi.

Presiden Joko Widodo Meninjau Lokasi Bencana Tanah Longsor Banjarnegara

Selanjutnya, Jokowi mengunjungi tempat pengungsian warga di Desa Ambal, Kecamatan Karangkobar. Jokowi pun memberikan bantuan kepada para pengungsi khususnya yang rumahnya tertimpa tanah longsor.

Jokowi meminta evakuasi korban longsor diselesaikan lebih dulu sebelum kegiatan yang lain. “Yang paling penting sekarang kecepatan evakuasi dulu. Saya sudah pesan tadi, dirampungkan dulu evakuasinya, kita tidak akan bicara yang lain, konsentrasi evakuasi,” kata Jokowi, sesaat sebelum meninggalkan Jakarta menuju Banjarnegara.

Menurutnya, kecepatan evakuasi menjadi hal penting untuk meminimalisir jumlah korban. Dia menyatakan proses pemberian bantuan di pos-pos pengungsi berjalan lancar. Dia juga menambahkan tidak menutup kemungkinan ada penambahan jumlah alat berat yang diterjunkan di lokasi longsor. Semuanya akan dia putuskan setelah selesai melakukan peninjauan posko pengungsi dan lokasi bencana. “Kita ini baru akan ke lapangan, setelah ke lapangan baru ngerti. Kalau untuk masalah bantuan enggak masalah,” ucapnya.

Bencana tanah longsor melanda Dusun Jemblung, Banjarnegara, Jumat (12/12). Sekitar 40 rumah yang dihuni sekitar 300 jiwa dari 53 keluarga tertimbun longsor. Jumlah warga yang tertimpa longsor diperkirakan sekitar 100 orang.

Berdasarkan pendataan sementara, jumlah pengungsi bencana longsor Dusun Jemblung mencapai 577 jiwa yang tersebar di 10 pos pengungsian. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebut sudah ditemukan sebanyak 20 korban tewas. Selain itu, belasan orang mengalami luka berat, dan 88 orang masih dalam pencarian.

Share
Published by
didi

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago