Bagi yang akrab dengan dunia kedokteran tentu sangat paham dengan praktik yang satu ini. Yap, Cadaver (mayat manusia yang telah diawetkan) adalah hal yang menjadi objek sasaran praktik mereka yang kuliah di jurusan kedokteran.
Cadaver ini nantinya dipelajari dalam mempelajari anatomi tubuh manusia. Jadi, si mayat yang sudah diawetkan diteliti serta dicocokkan dengan materi yang sudah dipelajari. Lebih mengerikan lagi, ada praktik lanjutan yang mengharuskan mereka membedah tubuh mayat. Bagaimana cara mendapatkan mayat ini? Inilah yang akan Boombastis.com bahas sampai selesai.
Praktik dan percobaan terhadap mayat telah ada sejak zaman dahulu. Hanya saja, jika dibandingkan dengan masa kini, pihak instansilah yang bertanggung jawab menyediakan property untuk praktik. Berdasarkan penuturan beberapa mahasiswa yang kuliah di jurusan kedokteran, mereka tidak tau menahu soal mayat yang mereka teliti. Para mahasiswa tersebut hanya membeli –biasanya patungan dengan kelompok- kepada pihak kampus. Nah, sedikit berbeda dengan yang dialami mahasiswa koas (asisten dokter), untuk praktikum yang menggunakan cadaver mereka harus mencari sendiri, tapi lagi-lagi bukan secara individu melainkan berkelompok.
Praktek dengan menggunakan cadaver ini bisanya dimulai sejak semester ke 2 perkuliahan, pada mata kuliah anatomi 2. Harga yang dipatok untuk satu cadaver sendiri bisa 8-20 juta rupiah. Mahalnya harga cadaver ini tentu karena stok mayat yang juga terbatas dan tidak selalu ada. Seperti dilansir dari kontan.com, salah seorang mahasiswa kedokteran Surabaya mengungkapkan bahwa semakin sulit mendapatkan cadaver karena jumlah mahasiswa semakin bertambah. Jika tidak ada cadaver, maka mereka hanya menggunakan manekin atau boneka atau bedah virtual melalui komputer.
Cadaver pastinya didapat dari rumah sakit besar yang menangani kecelakaan, bedah, serta aktivitas medis lain. Nah, cadaver yang diperjualbelikan bukan sembarangan loh, tetapi yang memang Mr. X alias tanpa identitas setelah diumumkan oleh pihak rumah sakit. Mayat-mayat tersebut kadang sudah meningap lama di ruang pendingin kamar mayat dan tidak ada keluarga yang mengakuinya. Atau mungkin, mayat tersebut sudah tidak bisa dikenali karena beberapa sebab, sehingga tidak diketahui oleh apar kerabatnya. Satu cadaver juga bisa dipakai berulang-ulang (bertahan hingga satu tahun) dalam dunia anak kedokteran.
Jadi, cadaver yang dijualbelikan ini hanya bisa didapatkan dari rumah sakit besar. Mayat tersebut juga bukanlah barang yang illegal ya, karena sudah dalam masuk list Mr. X dan memang tidak ada keluarga atau kerabat yang mengakui keberadaan mereka.
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…