Categories: Tips

Aiptu Tutut, Polisi yang Pilih Jadi Penjual Gorengan Demi Bongkar Praktik Pungli SIM

Seorang polisi pastinya memiliki tugas untuk melindungi serta mengayomi masyarakat dari yang namanya gangguan dari luar. Tentunya tugas itu bukan hal mudah untuk dilakukan salah satu aparat negara tersebut karena mereka harus memiliki 1001 cara agar bisa mewujudkannya. Bukan hanya sekedar menunggu laporan dari masyarakat, pastinya pihak mereka juga harus menjemput bola dengan turun langsung melakukan pengamatan dong?

Melakukan pengamatan juga tentunya tidak semudah yang kita bayangkan. Bapak-bapak berseragam cokelat itu harus cerdik agar rencananya berjalan mulus dan pengamatan mereka berhasil. Secerdik yang sudah dilakukan seorang anggota Timsus Satpas Polda Metro Jaya, Aiptu Tutut.

Aiptu Tutut dikenal sebagai penjual gorengan

Bapak polisi yang satu ini namanya sangat dikenal karena salah satu aksi menariknya demi memberantas praktik calo Surat Izin Mengemudi atau SIM. Saat itu pria asal Purworejo, Jawa Tengah ini menyamar sebagai penjual gorengan demi membongkar kasus tersebut. Pak Tutut bercerita bahwa sebelumnya dia mendapat perintah dari atasannya untuk mengungkap kasus calo SIM di daerah Jakarta Barat.

Gorengan [image source]
Pada awalnya pria ini merasa kesulitan untuk membongkar kasus tersebut. Namun karena pemikirannya yang cerdas akhirnya dia memutuskan untuk menyamar menjadi seorang penjual gorengan. Dia sengaja menjajakan dagangan tersebut di sekitar wilayah pembuatan SIM agar lebih dekat dengan sumber informasi. Aksi sang polisi memang patut diacungi jempol karena dia mampu bersikap seolah benar-benar sebagai tukang gorengan lengkap dengan gerobaknya dan tidak menimbulkan kecurigaan sama sekali.

Penyamaran Aiptu Tutut mulus tak terlacak

Bisa dibilang kalau polisi ini memiliki jabatan yang cukup dikenal oleh rekan-rekannya. Namun entah mengapa saat mulai berprofesi sebagai ‘penjual gorengan’ tidak ada satupun yang bisa mengungkap identitasnya. Pak Tutut mengaku dia bisa dengan leluasa menggali informasi tanpa dicurigai oleh anggota polisi lainnya. Kalau dilihat dari cerita banyak orang memang Tutut sangat total sekali waktu menyamar, maka tak heran jika dia berhasil.

Penyamaran polisi [image source]
Selain menjadi penjual gorengan, Tutut juga pernah mencoba menyamar menjadi petugas penyapu jalanan. Dan hebatnya, penyamaran ini juga berhasil lolos dari pantauan oknum-oknum tak bertanggungjawab itu. Aiptu Tutut bercerita bahwa dirinya berhasil mendapat banya informasi selama menjadi tukang sapu jalanan. Tidak sia-sia memang bila dia harus berpanas-panasan di jalanan karena hasilnya sungguh luar biasa.

Sang tukang gorengan dan penyapu jalan berhasil membongkar praktik pungli

Perjuangannya berhari-hari beralih profesi menjadi penjual gorengan serta tukang sapu jalan tentu saja berbuah manis. Ternyata selama ini memang benar ada praktik calo pembuatan SIM di mana masyarakat diminta mengeluarkan uang Rp 700 ribu sampai dengan Ro 1 juta agar dapat menerima surat ijin mengemudi mereka.

Aiptu Tutut [image source]
Aiptu Tutut juga berhasil mengetahui siapa saja orang-orang yang melakukan praktik calo SIM di daerah Daan Mogot. Informasi tersebut kemudian dia sampaikan kepada atasannya hingga akhirnya para calo dapat segera diadili. Kejadian ini tentu saja membuat pihaknya merasa cukup prihatin bahwasannya bagaimana bisa ada orang-orang yang dapat dengan mudah menjadi calo dan melakukan penipuan pada masyarakat. Karena hal ini tentunya akan berhubungan langsung dengan citra kepolisian di mata para warga. Oleh karena itu Aiptu Tutut kemudian menghimbau masyarakat secara luas untuk tidak mempercayai orang yang belum mereka kenal. Alangkah lebih baiknya jika warga langsung bertanya pada pihak berwajib agar kasus seperti ini tak lagi terulang di manapun juga.

BACA JUGA: 17 Wisata Khas Banyuwangi Paling Hits yang Bakal Membuatmu Amnesia dengan Bali

Sebagai seorang aparat negara, para polisi memang dituntut untuk mampu melakukan segala cara demi menyelesaikan tugasnya. Seperti yang dilakukan sosok Aiptu Tutut ini. Pria asal Purworejo ini memilih untuk berjualan gorengan dan tukang sapu jalanan bukan karena membutuhkan biaya hidup tambahan, melainkan untuk membongkar kasus pungli yang selama ini telah meresahkan masyarakat. Tindakan sang polisi tentu saja membuat banyak orang merasa kagum karena tanpa ada rasa malu maupun gengsi, tugas tersebut bisa dia laksanakan dengan sangat baik dan bisa dibilang Aiptu tutut adalah penjual gorengan yang sukses menghapuskan praktik calo SIM di daerah tersebut.

Share
Published by
Faradina

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago