Penyamaran polisi [image source]
Seorang polisi pastinya memiliki tugas untuk melindungi serta mengayomi masyarakat dari yang namanya gangguan dari luar. Tentunya tugas itu bukan hal mudah untuk dilakukan salah satu aparat negara tersebut karena mereka harus memiliki 1001 cara agar bisa mewujudkannya. Bukan hanya sekedar menunggu laporan dari masyarakat, pastinya pihak mereka juga harus menjemput bola dengan turun langsung melakukan pengamatan dong?
Melakukan pengamatan juga tentunya tidak semudah yang kita bayangkan. Bapak-bapak berseragam cokelat itu harus cerdik agar rencananya berjalan mulus dan pengamatan mereka berhasil. Secerdik yang sudah dilakukan seorang anggota Timsus Satpas Polda Metro Jaya, Aiptu Tutut.
Bapak polisi yang satu ini namanya sangat dikenal karena salah satu aksi menariknya demi memberantas praktik calo Surat Izin Mengemudi atau SIM. Saat itu pria asal Purworejo, Jawa Tengah ini menyamar sebagai penjual gorengan demi membongkar kasus tersebut. Pak Tutut bercerita bahwa sebelumnya dia mendapat perintah dari atasannya untuk mengungkap kasus calo SIM di daerah Jakarta Barat.
Bisa dibilang kalau polisi ini memiliki jabatan yang cukup dikenal oleh rekan-rekannya. Namun entah mengapa saat mulai berprofesi sebagai ‘penjual gorengan’ tidak ada satupun yang bisa mengungkap identitasnya. Pak Tutut mengaku dia bisa dengan leluasa menggali informasi tanpa dicurigai oleh anggota polisi lainnya. Kalau dilihat dari cerita banyak orang memang Tutut sangat total sekali waktu menyamar, maka tak heran jika dia berhasil.
Perjuangannya berhari-hari beralih profesi menjadi penjual gorengan serta tukang sapu jalan tentu saja berbuah manis. Ternyata selama ini memang benar ada praktik calo pembuatan SIM di mana masyarakat diminta mengeluarkan uang Rp 700 ribu sampai dengan Ro 1 juta agar dapat menerima surat ijin mengemudi mereka.
BACA JUGA: 17 Wisata Khas Banyuwangi Paling Hits yang Bakal Membuatmu Amnesia dengan Bali
Sebagai seorang aparat negara, para polisi memang dituntut untuk mampu melakukan segala cara demi menyelesaikan tugasnya. Seperti yang dilakukan sosok Aiptu Tutut ini. Pria asal Purworejo ini memilih untuk berjualan gorengan dan tukang sapu jalanan bukan karena membutuhkan biaya hidup tambahan, melainkan untuk membongkar kasus pungli yang selama ini telah meresahkan masyarakat. Tindakan sang polisi tentu saja membuat banyak orang merasa kagum karena tanpa ada rasa malu maupun gengsi, tugas tersebut bisa dia laksanakan dengan sangat baik dan bisa dibilang Aiptu tutut adalah penjual gorengan yang sukses menghapuskan praktik calo SIM di daerah tersebut.
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…