Categories: Tips

3 Polemik Bendera Perancis yang Bikin Kisruh Jagad Media Sosial

Sudah beberapa hari sejak teror Paris berlalu namun kengeriannya masih terasa hingga hari detik ini. Tak mengherankan sih karena kejadian ini merupakan yang paling parah sepanjang sejarah mereka sejak Perang Dunia II. Dukungan pun tak henti-hentinya diberikan pada negara ini. Termasuk aksi netizen yang ramai-ramai bikin profil picture mereka berlatarbelakang bendera Perancis. Tujuan sih sebenarnya baik, namun pada akhirnya aktivitas ini malah jadi polemik tersendiri.

Baca Juga : 5 Peristiwa Mencekam di Belahan Dunia Lain yang Berbarengan dengan Penembakan di Paris

Karena Perancis yang tertimpa musibah, orang-orang langsung memberikan dukungan. Salah satunya ya tadi, mengganti profil picture mereka dengan latar bendera Perancis. Padahal di saat yang sama, bencana dan teror juga terjadi di beberapa negara. Sehingga sebagian netizen pun beranggapan jika memasang profil picture tersebut adalah hal yang sama sekali tidak tepat.

Nah, berikut adalah aksi polemik bendera Perancis yang bikin heboh jagad media sosial.

1. Polemik Pasang Bendera Perancis

Fenomena ini berawal dari Facebook yang pertama kali memperkenalkan fitur ganti profile picture dengan latar bendera Perancis. Lantaran deskripsinya adalah dukungan kepada Perancis, maka banyaklah netizen yang tertarik pakai fitur ini. Hingga akhirnya polemik pun muncul ketika sebagian yang lain menganggap hal ini justru tidak patut untuk dilakukan.

Fitur ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada Perancis [Image Source]
Yup, pihak yang tidak setuju dengan aplikasi fitur ini menganggap jika bukan hanya Perancis saja yang patut didukung seperti itu. Di waktu yang sama, ada sederetan peristiwa nahas lainnya yang terjadi di beberapa negara. Misal bom Beirut dengan korban mencapai 50 orang, serta gempa bumi di Meksiko dan juga Jepang. Foto profil tersebut menurut sebagian orang mengesankan kalau tragedi di Perancis lebih penting dari yang lainnya.

2. Keberpihakan Netizen yang Berbeda-Beda

Banyak netizen menganggap pantas untuk masang profil picture tersebut, namun sebagian menganggap tak layak karena bencana yang terjadi tak hanya di Perancis saja. Demikian pula ada yang menganggap jika semua orang sudah menurut matanya lantaran kejadian di Paris itu tidak ada secuil dari tragedi yang menimpa Timur Tengah.

Berbagai tanggapan netizen soal fitur bendera Perancis tersebut.

Indonesia bahkan juga disangkut pautkan dengan polemik ini lho. Tak sedikit yang menganggap jika Indonesia juga butuh ditolong karena negara ini juga terkena asap yang dampaknya besar. Bahkan bila perlu pasang juga foto profil berlatarkan merah putih.

Masing-masing keukeuh mendukung argumennya sendiri-sendiri. Namun lupa bahwa hal tersebut tidak menghasilkan apa pun pada akhirnya. Netizen lupa bahwa aksi nyata lebih penting dari pada semua atribut dukungan tersebut.

3. Lupa Esensi Kemanusiaan yang Sesungguhnya

Saling klaim kebenaran tentang siapa yang harusnya di dukung, membuat banyak orang lupa jika hal demikian ini bukanlah yang dibutuhkan oleh para korban tak hanya Perancis tapi di seluruh dunia. Alih-alih berdebat, kenapa tidak benar-benar melakukan langkah nyata dalam memberikan dukungan. Misalnya pergi ke daerah bencana dengan membantu perawatan korban, bangun infrastruktur mereka dan lain sebagainya.

Sibuk berargumen, sampai lupa jika semua korban itu butuh dibantu secara nyata [Image Source]
Aksi nyata yang lebih dibutuhkan korban, bukan debat mengenai hal yang sebenarnya tidak terlalu penting itu. Perlu diingat nih, sebagus apa pun wacana kalau tidak diimplementasikan sama saja tidak ada gunanya. Sama halnya dengan kasus ini. Semua orang meneriakkan dukungan mereka tapi tak ada yang benar-benar mau terjun langsung dan memberikan bantuan.

Baca Juga : 8 Fakta Unik Perancis, Negeri yang Katanya Identik Dengan Cinta

Nah, dari kejadian ini bisa disimpulkan kalau kita harus berpikir dulu sebelum melangkah. Pikir dulu apakah hal yang akan kita lakukan bisa memicu kontra atau tidak. Mungkin masalahnya sepele yakni memberikan dukungan, namun ketika kita kesannya hanya mementingkan satu pihak saja maka ini akan menimbulkan polemik. Terlepas dari dukungan secara virtual ini, jauh lebih bagus jika kita benar-benar memberikan bantuan secara nyata. Nah, bagaimana menurutmu? Apakah hal semacam ini memang harus diperdebatkan?

Share
Published by
Rizal

Recent Posts

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

5 days ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

6 days ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

7 days ago

Tom Lembong Siap Banding, Tak Mau Dianggap Penjarah Negara

Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…

7 days ago

Fenomena Joki Strava, Jasa Lari bagi yang Ingin Mengais Validasi?

Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…

2 weeks ago

Sabarnya Damkar, Laporan Minta Bantuan Hadapi Ular Gaib pun Didengar

Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…

2 weeks ago