Sebuah pesawat Hercules yang mengangkut logistik ke Tanjung Pinang dan Natuna mengalami naas siang tadi, pukul 12.08. Kejadian ini mengagetkan banyak orang, apalagi peristiwa tersebut terjadi di jalan raya.
Pesawat Hercules milik TNI AU ini berangkat dari Lanud Abdul Rachman Saleh Malang. Pesawat tersebut dikemudi oleh pilot Kapten Penerbang Sandi. Setelah tiba di Medan dan take off dari Pangkalan Udara TNI AU Soewondo, 2 menit kemudian peristiwa kecelakaan tersebut terjadi.
Pesawat jatuh di jalan raya dan menimpa beberapa ruko serta rumah warga. Lokasi jatuhnya pesawat berada di Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara. Menurut beberapa saksi mata, setelah pesawat jatuh dan menimpa ruko, terjadi sebuah ledakan yang cukup mengejutkan.
Kepala Kepolsian Resor Kota Besar Medan Ajun Komisaris Besar Mardiaz Kusin memperkirakan ada banyak korban dalam kejadian ini. Namun ia belum bisa memastikan jumlahnya. Hingga saat ini, tim SAR, ambulance, polisi dan TNI sedang bahu membahu dalam melakukan proses evakuasi.
Karena insiden tersebut cukup membuat geger warga sekitar, kini banyak warga yang memadati lokasi. Oleh karena itu beberapa pihak dari kepolisian, Brimob dan sabhara tengah mengamankan dan menertibkan lokasi kejadian dan sekitar tempat jatuhnya pesawat agar proses evakuasi bisa berjalan dengan lebih lancar.
Sekitar 30-60 menit pasca kecelakaan, beberapa ambulance kabarnya telah membawa beberapa korban. Hal ini dibenarkan staf Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, tapi pihaknya belum bisa memaparkan dengan jelas informasi jumlah korban karena proses evakuasi masih berlangsung.
Kecelakaan di lokasi yang sama ternyata pernah terjadi sebelumnya. Pada bulan September 2005, Mandala Airlines berjenis Boeing 737-200 yang dibuat tahun 1981 dengan nomor penerbangan RI-091 tersebut jatuh dan meledak. Pesawat tersebut membawa 112 orang penumpang dan 5 orang kru pesawat.
Dalam insiden kali ini, belum diketahui berapa orang yang ada dalam pesawat. Namun pesawat Hercules tersebut kabarnya akan membawa logistik ke sejumlah tempat yakni Tanjung Pinang dan Natuna.
Karena lokasi yang sangat dekat dengan pemukiman warga, beberapa orang sempat mengabadikan situasi beberapa saat setelah kejadian via Twitter. Dari foto-foto yang didapat, nampak pesawat sudah lebur dalam kobaran api dan bangunan rumah yang rusak.
Asap meraksasa ke udara dan kabarnya hanya menyisakan ekor pesawat saja. Bisa dibayangkan bagaimana dahsyatnya pesawat tersebut menghantam daratan meski sempat terbang cukup rendah. Ada dugaan kalau pesawat jatuh karena kerusakan mesin.
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…