Banyak predikat buruk yang disematkan pada orang yang hobi bermain game. Beberapa di antaranya adalah cuek, sombong, nggak romantis, jones, dan banyak predikat buruk lainnya. Namun, belum tentu semua itu benar adanya. Beberapa gamers ada kok yang gaul dan sukses dalam mengarungi dunia percintaan.
Salah satunya adalah pasangan gamers pro Septivia ‘Crestfall’ Utami dan Deny ‘FuurinKazan’ Hadi yang baru saja melangsungkan pernikahan 5 Mei kemarin. Yah, memang yang namanya cinta bisa bersemi di mana saja. Nggak terkecuali di kancah game online.
Kisah cinta dimulai dari keikutsertaan mereka dalam turnamen DotA 1 yang diadakan pada tahun 2011. Di arena turnamen game terkenal di dunia itu, mereka mulai mengenal satu sama lain. Septivia Utami dengan ID Crestfall dan Deny Hadi yang akrab dengan nama FuurinKazan.
Kemudian di setiap turnamen DotA mereka selalu berusaha menjadi couple gamers. Dari situlah perlahan-lahan mereka saling mengenal satu sama lain dan akhirnya jatuh cinta.
Nggak cuma kisah cinta unik mereka yang berawal di arena game DotA, dalam hal seserahan pun pasangan ini memiliki pilihan yang unik. Sang FuurinKazan memberi Crestfall seperangkat gaming gears SteelSeries DotA 2 Edition!
Saking uniknya, para gamer lainnya iri dengan seserahan unik ini. Seperti komentar salah satu gamer cewek dengan akun facebook Ichika Haruno
J****rrrrr….. gw maooooo fong di lamar seserahannya beginiaaaan
Resepsi pernikahan mereka juga dikemas dengan unik. Selain kental dengan adat Jawa, resepsi pernikahan mereka juga dimeriahkan oleh kehadiran cosplayer hero DotA, seperti Crystal Maiden, Luna, Void, dan Juggernaut yang diperankan oleh para cosplayer.
Bisa dibayangkan serunya bagaimana? Perpaduan adat Jawa dan tokoh game melebur menjadi satu. Nggak mau ketinggalan meramaikan acara, teman-teman mereka dari industri game seperti Siaranku, UniPin, Female Fighters, NXA Ladies, DotACafe, dan para gamers lainnya ikut menghadiri resepsi pernikahan Crestfall dan FuurinKazan.
Belakangan ini game online sempat menjadi kontroversi. KPAI berencana memblokir beberapa game online yang disinyalir penuh dengan aksi kekerasan dan konten yang nggak sesuai dengan anak-anak.
Padahal, kalau melihat pernikahan ini bisa saja melalui game online, para gamers yang jomblo bisa menemukan jodoh mereka. Semua hal pasti memiliki sisi baik dan sisi buruk. Tak terkecuali game online.
Bermain game online sih boleh-boleh saja, karena juga bisa dijadikan latihan mengasah kecerdasan berstrategi, salah satu tempat belajar Bahasa Inggris, dan bersosialisasi dengan dunia internasional. Tapi, jangan lupa juga memperhatikan batasan-batasan yang berlaku sesuai umur dan jangan sampai terlena dengan game online dan lupa akan kewajiban lainnya.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…