Jualan di toko online yang sekarang banyak beredar seperti Tokopedia dan Bukalapak memang banyak keuntungannya. Nggak perlu repot bikin website atau toko sendiri dan ribet mengenalkannya ke orang banyak. Tinggal bikin akun dan barang kita udah bisa dicari dengan gampang di toko online tersebut.
Tapi HATI-HATI! Hal ini juga bukan tanpa resiko. Karena di luar sana juga banyak pelaku cyber crime yang mentarget penjual di toko online ini. Mirisnya lagi, beberapa waktu lalu malah beredar postingan pelaku yang dengan bangga memamerkan aksinya.
Awal menyebarnya berita ini bermula dari media sosial Facebook. Sebuah akun Facebook dengan nama Muchammad Annas menyebarkan postingan tentang bagaimana ia berhasil menembus sistem keamanan Bukalapak dan Tokopedia. Ternyata postingan tersebut malah direspon dengan beberapa orang yang minta diajari cara membobol akun e-commerce.
Untung bagi si pemilik saldo, ternyata dana tersebut gagal dicairkan. Eh, ternyata si pelaku lagi-lagi curhat lewat Facebook. Sekali lagi, kolom komentar bukannya berisi teguran tapi malah pertanyaan tentang gimana caranya membobol akun orang.
Nggak puas hanya dengan postingan berupa tulisan, pelaku juga memposting screenshot akun yang berhasil dibobolnya. Kegiatan pamer kejahatannya ini yang kemudian membuat postingannya tersebar dengan cepat.
Korban yang saldonya dibobol juga nggak tinggal diam. Dia mulai mencari informasi dan melakukan penyelidikan sampai diketahui bocah bernama Annas inilah pelakunya. Korban saat ini juga sedang menunggu tanggapan dari pihak Tokopedia.
Nggak butuh waktu lama, identitas lengkap si pelaku mulai dari sekolah, alamat rumah, pin BB, sampai dengan siapa pacarnya dan segala kegiatannya di luar sekolah segera diketahui oleh publik yang berusaha menyelidiki kasus ini. Dalam waktu singkat, identitasnya sudah menyebar di forum-forum diskusi publik. Nah lho, kalau sudah seperti ini gimana? Kayaknya cuman tinggal menghitung waktu sampai dia akhirnya ditindak oleh pihak yang berwajib.
Ternyata dia bukanlah satu-satunya pelaku pembobolan seperti ini, bahkan termasuk teman-temannya sendiri. Banyak orang-orang lain yang melakukan tindakan kejahatan seperti ini dan bahkan ada juga yang menyediakan jasa pembobolan akun! Miris sekali tindakan kriminal seperti dianggap hal yang biasa dan malah dijadikan ajang jual beli.
Memang menjual barang di situs E-Commerce itu banyak keuntungannya. Tapi, kita juga perlu berhati-hati. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan rutin mengganti password, tidak menyimpan saldo di akun dalam jumlah besar, tidak sembarangan klik link yang tidak dikenal, serta tidak sembarangan memasukan e-mail dan password pada form yang dikenal. Jika mendapatkan e-mail dari situs e-commerce tersebut, kita juga bisa memastikannya terlebih dulu dengan bertanya pada customer service.
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…